berusaha menjadi terdepan dalam perkembangan teknologi informasi dan melahirkan inovasi-inovasi
Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi Indonesia, optimistis mampu mengembangkan sayap di kawasan Asia Tenggara.

“Di hari jadi perusahaan yang menginjak usia ke-67 tahun, perseroan juga selalu berusaha menjadi terdepan dalam perkembangan teknologi informasi dan melahirkan inovasi-inovasi dalam menjalankan bisnis perusahaannya," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

PT PP (Persero) menyambut hari jadi perusahaan ke-67 yang jatuh pada tanggal 26 Agustus 2020 dengan mengusung tema perayaan Hari Ulang Tahun, yaitu “Harmony in Collaboration”.

Tema tersebut merupakan wujud Perseroan selaku perusahaan kontraktor BUMN di Indonesia yang masih tetap optimistis dalam menghadapi situasi saat ini serta selalu mengedepankan kolaborasi dan harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai satu tujuan di mana hal tersebut sejalan dengan nilai inti PTPP saat ini, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Dikatakan, dengan dukungan sumber daya manusia unggul yang dimiliki oleh perusahaan, perseroan senantiasa mengembangkan strategi korporasi untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas keuangan perusahaan.

Acara puncak yang berlokasi di Kantor Pusat PT PP pada Rabu (26/8) turut dihadiri secara langsung oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi perseroan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut hadir langsung dalam memeriahkan puncak acara HUT Perseroan ke-67 Tahun.

Bertepatan dengan perayaan puncak HUT, perseroan menerima enam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dari pelaksanaan pembangunan dua proyek yang dikerjakan, yaitu Yogyakarta International Airport dan Istora Papua.

Proyek pembangunan Yogyakarta International Airport di Kulon Progo meraih tiga penghargaan MURI. Adapun penghargaan MURI yang berhasil diraih oleh proyek tersebut, yaitu Bandara dengan Penyelesaian Zona Airside Tercepat, Bandara dengan Pemakaian Beton Terbanyak, dan Pembangunan Konstruksi Bandara Internasional Tercepat.

Sementara itu, pembangunan proyek Istora Papua yang berlokasi di Jayapura juga meraih tiga Penghargaan MURI. Kategori penghargaan yang berhasil diperoleh oleh proyek tersebut, yaitu Struktur Atap Baja Lengkung dengan Bentang Terpanjang dengan bentang 90 meter, Struktur Dome dengan Atap Tanpa Baut Terluas dengan luasan 7.300 m2 tanpa sambungan baut, dan Instalasi Textile Duct dengan Ring Internal Diameter Terpanjang dengan panjang 477 meter.

Baca juga: PP bangun sejumlah proyek monumental
Baca juga: PT PP ajak 75 UMKM ikut pengadaan barang dan jasa
Baca juga: Konstruksi Bandara Yogyakarta mampu tahan gempa 8,8 magnitudo

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020