Kami berharap mahasiswa juga diberikan akses untuk magang dan belajar di industri
Jakarta (ANTARA) - PT Astra International Tbk menghibahkan Rp30 miliar untuk pembangunan gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah.

Dalam keterangan resmi Astra di Jakarta, Rabu, gedung Sekolah Vokasi Undip itu telah selesai dibangun dan diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui penandatanganan prasasti pada Rabu (26/8).

"Hibah berupa gedung bagus dan infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi di Undip merupakan inisiatif yang perlu kita dukung dan apresiasi. Selain infrastruktur di kampus, kami berharap mahasiswa juga diberikan akses untuk magang dan belajar di industri," ujar Presiden dalam sambutannya secara virtual.

Turut hadir secara virtual Rektor Undip Yos Johan Utama, Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, didampingi Direktur Astra Gita Tiffani Boer serta Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan dedikasi Astra dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia merupakan salah satu langkah nyata kontribusi sosial berkelanjutan Astra di pilar pendidikan.

"Kontribusi kami ini sejalan dengan program pemerintah mewujudkan SDM unggul Indonesia maju dalam menyiapkan sumber daya manusia pada era revolusi industri 4.0 yang membutuhkan tenaga terampil yang ahli di bidangnya," katanya.

Ia menambahkan dukungan Astra terhadap Gedung Sekolah Vokasi Undip merupakan bagian dari perjalanan panjang dedikasi Astra selama 25 tahun memajukan pendidikan vokasi di Indonesia, baik di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun pendidikan tinggi.

Astra, lanjut dia, melalui Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) hingga tahun 2019 telah meluluskan 3.470 Ahli Madya Teknik dan berkontribusi signifikan mendukung perkembangan industri di Indonesia, khususnya di perusahaan-perusahaan Grup Astra. Grup Astra menyerap sekitar 55 persen dari alumni Polman Astra pada 5 tahun terakhir.

Lulusan berkualitas Polman Astra tidak terlepas dari tersedianya fasilitas perkuliahan pendidikan vokasi yang didominasi praktik daripada teori, sistem pendidikan, dan kualitas pengajar.

Dari segi sistem pendidikan, ia menyampaikan, Polman Astra mengadopsi sistem vokasi Jerman, yakni Dual System Jerman bidang Otomotif Mekatronik bagi Program Diploma III Mesin Otomotif bekerja sama dengan German Chambers of Industry and Commerce (DIHK) dan EKONID.

Baca juga: Presdir Astra: COVID-19 akan bayangi kinerja hingga akhir tahun
Baca juga: Pendapatan bersih Astra Agro naik 6,5 persen jadi Rp9,1 triliun

​​​​

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020