Jakarta (ANTARA) - Petenis putra asal Jepang Kei Nishikori terpaksa melewatkan turnamen Grand Slam US Open pada Rabu meski sudah dipastikan negatif COVID-19 setelah sebelumnya dinyatakan dua kali positif bulan ini.

Finalis di Flushing Meadows 2014 ini sebelumnya juga mengundurkan diri dari turnamen lapangan keras Western & Southern Open setelah hasil positif untuk pertama kalinya yang kemudian menimbulkan keraguan atas partisipasinya dalam turnamen Grand Slam yang dimulai Senin.

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa saya dinyatakan negatif COVID. Saya akan perlahan-lahan mengambil jadwal latihan saya besok," kata petenis berusia 30 tahun itu dalam situsnya seperti dikutip Reuters, Kamis.

"Karena itu, saya (bersama tim) memutuskan untuk melewatkan US Open tahun ini. Setelah istirahat yang begitu lama saya merasa jika kembali dalam turnamen besar bukan tindakan cerdas dan saya benar-benar siap untuk melakukannya," kata Nishikori.

"Ini tentu mengecewakan karena saya menyukai US Open dan memiliki kenangan indah di sana," kata Nishikori, yang kemungkinan akan kembali berlaga di musim tanah liat.

Selain Nishikori, sejumlah petenis top baik dari lini putra maupun putri sengaja melewatkan US Open karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona. Petenis yang absen dalam ajang bergengsi ini antara lain Rafael Nadal, Nick Kyrgios, Kiki Bertens, Asleigh Barty, hingga Serena Williams.

Baca juga: Osaka protes kasus rasial dengan mundur dari Western & Southern Open
Baca juga: Serena kalah oleh Sakkari di Western and Southern Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020