Batam (ANTARA) - Tambahan empat Kawasan Ekonomi Khusus diusulkan berlokasi di Kota Batam Kepulauan Riau, selain dua usulan yang sudah dalam proses penetapan dan direkomendasikan kepada Presiden yaitu KEK Nongsa dan KEK MRO BAT

Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam webinar, Kamis, menyatakan empat KEK yang masih dalam tahap proses usulan yaitu pengembangan Aerocity Bandara Hang Nadim dan KEK Jasa Kesehatan Internasional.

Kemudian pengembangan KEK Rempang dan Pengembangan Maritim City di Pulau Galang. Keduanya berlokasi di pulau penyangga kota, Kecamatan Galang.

Sementara KEK yang sudah dibahas Dewan Nasional KEK dan direkomendasikan kepada Presiden yaitu KEK Nongsa untuk digital dan pariwisata dan KEK Batam Aero Technic masing-masing bernilai investasi Rp16 triliun dan Rp7,2 triliun.

Baca juga: Kemenko Perekonomian yakin Batam dorong pemulihan ekonomi nasional

Dijelaskan, KEK Nongsa bertempat di lahan seluas 166 hektare dan diharapkan menyerap 16.500 orang tenaga kerja.

KEK Nongsa dilengkapi IT Office Park (coworking space) untuk programming dan inkubasi start up, pendidikan IT, data center, studio animasi dan perfilman serta pariwsata dan area komesrial untuk mendukung iklim kreatifitas SDM industri IT.

Sementara KEK Batam Aero Technic berdiri di lahan seluas 30 hektare dan mampu menyerap 9.976 orang tenaga kerja.

Baca juga: Dewan Nasional KEK setujui pembentukan dua KEK baru di Batam

KEK Batam Aero Technic untuk kebutuhan perawatan dan perbaikan pesawat terbang dengan fasilitas 'base maintanance' untuk perawatan dan 'shop maintanance' untuk perbaikan komponen pesawat.

Keberadaan KEK Batam Aero Technic diharapkan mendatangkan keuntungan bagi Indonesia, yaitu menghemat devisa kebutuhan MRO pesawat dalam negeri, menyerap MRO pesawat mancanegara dan meningkatkan SDM industri MRO pesawat.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020