Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan penambahan kasus warga positif sebanyak 106 orang per hari ini, sehingga total telah mencapai 1.398 orang.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Kamis, mengatakan kasus baru tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Tanah Rencong. Terbanyak dari Kota Banda Aceh yang mencapai 29 orang.

"Lonjakan kasus baru ini hendaknya bisa menyadarkan kita untuk merapatkan barisan melawan virus corona, yang penularannya terus meningkat di Aceh," kata Saifullah, di Banda Aceh.

Dia menjelaskan, dari 106 kasus baru itu, selain di Banda Aceh juga terdapat di Lhokseumawe 23 orang, Aceh Besar 13 orang, Aceh Selatan sembilan orang, Nagan Raya delapan orang.

Baca juga: Delapan personel Polda Aceh diberi sanksi karena tidak pakai masker

Baca juga: Presiden Jokowi minta kasus positif COVID-19 di Aceh tidak bertambah


Kemudian, Pidie tujuh orang, Bireuen lima orang, Langsa empat orang, Aceh Utara dua orang, serta Subulussalam, Aceh Barat, dan Aceh Tamiang masing-masing satu orang, dan tiga orang dari luar Aceh.

Sementara pasien sembuh per hari ini sebanyak 12 orang, yakni delapan orang warga Lhokseumawe, dan empat orang lainnya dari Aceh Selatan, Aceh Utara, Simeulue, dan Aceh Tamiang.

"Kasus-kasus baru terus bertambah dan berfluktuasi. Penambahan kasus baru tidak setiap hari. Hari ini dilaporkan penambahan 106 orang pasien baru terinfeksi virus corona. Tapi pernah juga tanpa kasus sama-sekali," katanya.

Sementara pasien yang sembuh 12 orang, dan tidak ada pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia, kata Jubir yang akrab disapa SAG itu, menambahkan.

Secara kumulatif, kasus COVID-19 Aceh telah mencapai 1.398 orang, di antaranya 781 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 576 orang telah sembuh, dan 41 orang meninggal dunia.*

Baca juga: Presiden beri penghargaan setinggi-tingginya bagi jajaran di Aceh

Baca juga: Presiden bagikan banpres produktif ke pelaku usaha mikro kecil di Aceh

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020