Jakarta (ANTARA) - Para pemain NBA dilaporkan sepakat untuk melanjutkan kompetisi musim 2019/20, setelah terjadi aksi pemboikotan sebagai bentuk protes terhadap kekerasan polisi di Wisconsin yang terjadi kemarin.

Kendati demikian tiga laga playoff NBA putaran pertama yang sedianya berlangsung hari ini, Kamis waktu setempat (Jumat WIB), akan ditunda, demikian laporan kolumnis ESPN, Adrian Wojnarowski, Kamis WIB.

Laporan yang sama menyebutkan akan ada pertemuan lanjutan antara perwakilan tim-tim NBA untuk membicarakan sikap liga selanjutnya.

Kolumnis The Athletic Shams Charania melaporkan bahwa para pemain berharap NBA bisa menemukan cara-cara yang lebih berdampak terhadap pesan sosial yang disampaikan.

Charania juga menyebut bahwa sumbernya mengatakan para pemain berharap kompetisi bisa dilanjutkan pada akhir pekan ini.

Baca juga: Lakers dan Clippers tak mau lanjutkan kompetisi musim ini
Baca juga: Dua tim MLB ikuti jejak Bucks boikot pertandingan


Sebelumnya, pada Rabu (26/8) waktu setempat para pemain Milwaukee Bucks yang sedianya menghadapi Orlando Magic dalam gim kelima putaran pertama playoff NBA Wilayah Timur memutuskan untuk melakukan aksi boikot sebagai protes kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam di Wisconsin.

Langkah tersebut diikuti oleh para pemain Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Portland Trail Blazers dan Los Angeles Lakers yang sedianya juga main di hari yang sama.

Hal itu membuat tiga laga playoff hari Rabu tak dimainkan dan sempat ada jajak pendapat di antara para pemain, yang menemukan bahwa pemain Lakers dan Los Angeles Clippers memilih untuk tidak melanjutkan musim.

Hari Kamis ini sedianya Utah Jazz dan Denver Nuggets serta Clippers kontra Dallas Mavericks memainkan gim keenam putaran pertama playoff NBA.

Sedangkan Boston Celtics dan Toronto Raptors bertemu untuk gim pertama semifinal Wilayah Timur.

Baca juga: Dua hari setelah tersingkir di playoff, Pacers pecat Nate McMillan
Baca juga: Antetokounmpo dinobatkan sebagai Pemain Bertahan Terbaik NBA Tahun Ini

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020