Perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,97 persen.
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (27/8/2020), menghentikan kenaikan selama tiga hari beruntun sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,64 persen atau 32,46 poin menjadi menetap di 5.015,97 poin.

Indeks CAC terangkat 0,80 persen atau 40,16 poin menjadi 5.048,43 poin pada Rabu (26/8/2020), setelah naik tipis 0,01 persen atau 0,38 poin menjadi 5.008,27 poin pada Selasa (25/8/2020) dan melonjak 2,28 persen atau 111,56 poin menjadi 5.007,89 poin pada Senin (24/8/2020).

Baca juga: Saham Prancis ditutup datar dengan indeks CAC 40 naik tipis 0,38 poin

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40 tercatat 33 saham mengalami kerugian, sementara tujuh saham sisanya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,97 persen.

Baca juga: Wall Street dibuka menguat usai pengumuman inflasi bank sentral AS

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange S.A. yang merosot 1,79 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang mengkhususkan diri pada peralatan listrik Schneider Electric turun 1,63 persen.

Sementara itu, perusahaan dirgantara multinasional Eropa Airbus terangkat 2,66 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe yang meningkat 2,42 persen, serta perusahaan jaringan perhotelan multinasional Prancis Accor naik 2,06 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020