Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengapresiasi rencana pemerintah untuk memberikan vaksin COVID-19 secara gratis pada 2021.

"Memberikan apresiasi dan salut semoga bisa segera direalisasikan agar kesehatan dan perekonomian masyarakat pulih kembali," kata Bamsoet, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, MPR memberikan dukungan kepada pemerintah agar Bio Farma dapat memproduksi vaksin virus corona sebanyak 250 juta dosis yang diperkirakan dapat selesai akhir 2020 sehingga pada tahun 2021, vaksin tersebut dapat diberikan secara massal kepada masyarakat Indonesia.

Baca juga: Menkes ajukan Rp3,8 triliun untuk uang muka vaksin COVID-19
Baca juga: Erick: Harga vaksin COVID-19 sekitar Rp366.500 - Rp439.800
Baca juga: Eijkman harap uji klinis vaksin Merah Putih di trimester kedua 2021


"Khususnya, diutamakan kepada masyarakat yang tidak mampu dan berada di lingkungan yang berpotensi tinggi terpapar virus corona," ujarnya.

Politikus senior Partai Golkar itu mendorong pemerintah dapat mengatur strategi dalam pemberian vaksin COVID-19 secara gratis pada tahun 2021 tersebut dan tidak ada pihak-pihak yang menyalahgunakan kesempatan tersebut.

Pemerintah, kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) harus terus melakukan "update" perkembangan pembuatan vaksin COVID-19 kepada masyarakat dan memastikan vaksin tersebut aman digunakan oleh manusia serta tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.

Bamsoet juga mendorong seluruh pihak, baik pemerintah maupun Bio Farma dan Sinovac sebagai perusahaan yang memproduksi vaksin COVID-19 untuk terus berkomitmen dalam memproduksi 20 juta dosis vaksin COVID-19 pada akhir tahun ini dan 250 juta dosis pada tahun 2021.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020