"Seandainya (Piala Asia U-19) di Uzbekistan batal digelar, saya sengaja pilih Portugal, karena di sana ada banyak pilihan lawan untuk dihadapi," kata manajer pelatih Shin Tae-Yong setelah memimpin latihan timnas U-19 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Piala Asia U-19 yang rencananya akan berlangsung pada Oktober mendatang di Uzbekistan terancam batal dilangsungkan, karena pandemi COVID-19 belum reda.
Keputusan mengenai nasib kompetisi itu baru akan diumumkan AFC pada 8 September mendatang.
Baca juga: AFC pertimbangkan tunda Piala Asia U-16 dan U-19
Timnas U-19 rencananya besok akan bertolak ke Kroasia untuk melanjutkan program pemusatan latihan. Shin yakin secara psikologis pemusatan latihan di Kroasia akan sangat berat bagi para pemain, namun ia pun yakin seiring berjalannya waktu permainan anak-anak asuhnya akan membaik.
Di Kroasia mereka juga akan memainkan sejumlah pertandingan persahabatan melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, dan Qatar.
"Saya yakin akan ada peningkatan setelah tiga atau empat pertandingan. Akan mendapatkan hasil yang bagus," kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Dalam kesempatan itu, Shin juga memuji perbaikan penampilan para pemain setelah ia gembleng sejak akhir Juli. Khususnya pada sektor stamina dan fisik.
Terkait perubahan rencana pelatihan jangka panjang seandainya Piala Asia U-19 benar-benar dibatalkan, Shin menyatakan road map tim saat ini baru sampai fase latihan di Eropa.
Saat ini, timnas U-19 yang rencananya akan dibawa ke Kroasia berjumlah 30 orang. Shin menegaskan kalau ada pemain yang tidak bisa mengikuti pola latihan maka sang pemain terancam dipulangkan.
"Para pemain bisa ke Eropa karena dia dibayar pajak oleh orang-orang Indonesia. Jadi dia harus kasih yang terbaik," tegas Shin.
Baca juga: Dokter pastikan Beckham Putra membaik, bukan COVID-19
Baca juga: Pemerintah minta timnas U-19 kerja keras selama di Kroasia
Baca juga: Shin Tae-yong tetapkan 30 pemain timnas U-19 untuk TC Kroasia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
