Pasien ini terkonfirmasi positif 10 Agustus, dan meninggal 24 Agustus
Samarinda (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukan kenaikan yang tinggi, berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 wilayah setempat telah terjadi penambahan sebanyak 97 kasus terkonfirmasi positif pada Jumat.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan akumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sudah mencapai 3.723 kasus.

"Tambahan kasus baru positif tersebar di Berau 13 kasus, 1 kasus di Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara 3 kasus, Bontang 41 kasus, dan Samarinda 39 kasus," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Baca juga: Tekan pandemi COVID-19, Kaltim terapkan konsep 3T

Andi menyebutkan bahwa telah terjadi penambahan 303 kasus suspek COVID-19 sehingga total kasus saspek menjadi 18.256 kasus, dan sementara 854 kasus masih menunggu hasil uji usap.

Andi menyebutkan bahwa kasus kematian juga terjadi penambahan sebanyak 3 kasus yakni di Samarinda dua orang pasien berkode SMD377 laki-laki 66 tahun yang meninggal 27 Agustus, dan pasien SMD765 laki-laki 67 tahun, yang meninggal 17 Agustus.

Tambahan satu kasus meninggal di Panajam Paser Utara pasien dengan kode PPU36 laki-laki 61 tahun.

Baca juga: Dinkes: Ada 45 kasus tambahan positif COVID-19 di Balikpapan-Kaltim

Baca juga: Wagub Kaltim berbagi pengalaman sembuh dari COVID-19


"Pasien ini terkonfirmasi positif 10 Agustus, dan meninggal 24 Agustus,” tambah Andi.

Sedangkan kasus sembuh, lanjut Andi juga mengalami penambahan sebanyak 44kasus dan menjadikan total kasus sembuh menjadi 2.258 kasus.

Dengan demikian total kasus COVID-19 Kaltim berjumlah 3.723 kasus, sementara 2.258 kasus telah dinyatakan sembuh, 1.318 kasus masih menjalani perawatan dan 147 orang dinyatakan meninggal dunia.

Andi menambahkan bahwa masih ada 90 kasus terkonfirmasi positif yang terlambat dilaporkan, dan akan masuk pada perkembangan terbaru Sabtu (29/8) besok.

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 80 kasus

Baca juga: Gubernur Kaltim prioritaskan ketersediaan APD petugas medis


 

 

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020