Kami pasti memberikan dukungan terbaik kepada bakal calon kepala daerah sudah direkomendasikan
Palembang (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung lima petahana dari tujuh kabupaten peserta pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2020 di Sumatera Selatan (Sumsel) dan masing-masing telah menandatangani pakta integritas.

Ketua DPW PKS Sumsel M Thoha, di Palembang, Sabtu, mengatakan tujuh pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung PKS itu telah menerima formulir B1KWK dari 210 formulir B1KWK yang dikeluarkan PKS hingga hari ini.

"Kami pasti memberikan dukungan terbaik kepada bakal calon kepala daerah yang sudah direkomendasikan,” ujarnya lagi.
Baca juga: PKS resmi serahkan SK calon lima daerah di NTB


Partai berlambang padi kapas itu mengusung pasangan petahana di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yakni Popo Ali Murtopo-Sholehin Abuasir yang saat ini masih menjabat Bupati-Wakil Bupati OKU Selatan.

Di Kabupaten OKU, PKS juga mengusung petahana Kuryana Azis-Johan Anuar, serta mengusung pasangan Syarif Hidayat-Surian di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Lalu, di Kabupaten Ogan Ilir mengusung pasangan Ahmad Wazir Noviadi-Ardani dan pasangan Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha di OKU Timur, keduanya merupakan nonpetahana.

Sedangkan Kabupaten Musi Rawas, PKS mengusung Hendra Gunawan-Mulyana, serta mengusung Heri Amalindo-Soemarjono di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Ketujuh pasangan itu telah menandatangani pakta integritas pada Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada Serentak yang diselenggarakan secara virtual se-Indonesia hari ini, untuk Sumsel terpusat di Kota Palembang.

Pada pakta integritas itu, PKS meminta semua sosok yang telah diusung agar menjaga ruh integritas dan ruh militansi dalam memenangkan kontestasi pilkada di Sumsel, serta menjaga ruh solidaritas dan ruh keberpihakan kepada rakyat dalam program-program kampanyenya.
Baca juga: PKS Jatim umumkan 17 pasangan calon kepala daerah

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020