Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan ilustrasi majalah Italia yang diklaim berjudul "La Vida en 2022" atau "Kehidupan pada 2022" beredar di media sosial dan menjadi pembahasan warganet dunia, termasuk di Indonesia.

Ilustrasi yang memperlihatkan masing-masing orang berada di dalam tabung itu diklaim telah dimuat dalam sebuah majalah Italia pada 1962.

Sejumlah akun media sosial seperti di Instagram mengklaim kembali ilustrasi itu sebagai ramalan kehidupan pada 2022, ketika terjadi pandemi COVID-19 di dunia.

Salah satu akun Instagram @darkice_id, yang lantas menghapus unggahan ilustrasi tersebut, menyebut lukisan itu adalah milik Walter Molino.

Menurut akun tersebut, lukisan Walter Molino menceritakan kehidupan 2022 yang memperlihatkan orang-orang berjalan menggunakan mesin yang ditutupi oleh pelindung kaca. 

"Seolah-olah manusia pada tahun itu tidak boleh menghirup udara luar dengan bebas tanpa sebuah pelindung, seperti yang kita alami saat pandemi ini." unggah akun tersebut pada 6 Agustus 2020. 

Akun lain di media sosial Twitter juga mengunggah hal serpua pada 24 Mei 2020. 

"Sebuah majalah Italia tahun 1962 memprediksi kehidupan di tahun 2022 seperti di gambar di bawah ini. #newnormal solusi corona?", demikian tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Tapi benarkah ilustrasi tersebut merupakan prediksi kehidupan 2022 saat hampir di seluruh dunia dilanda pandemi COVID-19?
 
Tangkapan layar yang menyebut ilustrasi Walter Molino pada 1962 telah memprediksi kehidupan pada 2022 saat pandemi COVID-19. (Twitter)


Penjelasan:

Snopes.com dalam artikel cek fakta berjudul "Is This a 1962 Vision of Life in 2022?" pada 15 Mei 2020 mengatakan ilustrasi yang menampilkan orang-orang berjalan dalam tabung kaca tersebut dipublikasikan pada 16 Desember 1962.

Gambar itu dimuat di surat kabar mingguan Italia La Domenica de Corriere sebagai ilustrasi artikel tentang Singoletta.

Singoletta adalah kendaraan futuristik berpenumpang satu orang yang dibayangkan oleh Walter Molino. Kendaraan itu diharapkan sebagai cara untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas perkotaan. 

AFP Fact Check dalam artikel berjudul "This image shows an Italian artist's illustration of a futuristic vehicle, not a prediction of what 2022 would look like" yang dipublikasikan pada 27 Agustus 2020, juga menyebutkan ilustrasi gambar tersebut berada di halaman belakang mingguan tersebut.

Sementara, sampul halaman depannya berisi ilustrasi seorang pria melompat di atas mobil karena tak tahan menghadapi kemacetan.

Personel departemen arsip Corriere della Sera, lokasi surat kabar harian Italia di mana mingguan Domenica del Corriere berada, Francesca Tramma mengatakan ilustrasi itu dibuat bukanlah bentuk prediksi dari kehidupan pada 2022.

"Gambar itu membayangkan masa depan, mereplikasi jalan yang sama di New York yang dapat dilihat di sampul Domenica del Corriere yaitu ketika seorang pria menjadi gila dalam kemacetan lalu-lintas," kata dia. 

Di sudut kanan bawah ilustrasi tersebut ada teks bertuliskan "Untuk mengatasi masalah lalu-lintas, kami mengusulkan 'singoletta'."

Klaim : Majalah Italia pada 1962 telah memprediksi kehidupan saat pandemi COVID-19?
Rating: Salah/Hoaks

Cek fakta: Gatot Nurmantyo janji berikan Rp5 juta per jiwa jika jadi presiden? Ini faktanya

Cek fakta: Luhut minta kasus korupsi diputihkan setelah kebakaran gedung Kejaksaan Agung?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020