Jakarta (ANTARA) - Stade Rennais mengatasi Montpellier 2-1 guna memperpanjang awal tak terkalahkan mereka di Ligue 1 dalam pertandingan Sabtu waktu setempat ketika kedua tim sama-sama harus bermain dengan 10 orang di Roazhon Park.

Rennes atau Stade Rennais ​​​​​unggul lebih dulu pada menit ke-22 ketika umpan pemain asal Brasil Raphinha tepat mendarat ke bek Montpellier Damien Le Tallec yang justru membuat bola masuk ke gawang sendiri.

Montpellier berkurang menjadi 10 pemain sebelum babak pertama usai ketika wasit Willy Delajod menggunakan VAR untuk menguatkan hukuman sebelumnya kartu kuning kepada Florent Mollet menjadi kartu merah karena menendang terlalu tinggi sehingga mengenai muka Faitout Maouassa.

Saat laga tinggal 20 menit lagi, pemain sayap Rennes Martin Terrier juga diganjar kartu merah karena tekel kasar terhadap pemain Montpellier Gaetan Laborde.

Gelandang remaja Eduardo Camavinga mencetak gol setelah itu lewat drive kencang dari sayap kiri guna membawa Rennes mengemas dua gol sebelum Laborde menciptakan gol pelipur lara pada masa injuri.

Kemenangan ini memastikan Rennes berada di puncak klasemen setelah mengemas empat poin dari dua laga, demikian Reuters.

Baca juga: Trigol Memphis Depay bawa Lyon atasi Dijon
Baca juga: Marseille laporkan lagi tiga kasus virus corona

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020