Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Rumah Edi, warga RT 03 RW 02 Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, Jumat, sekitar pukul 06:30 WIB, hangus terbakar diduga akibat anaknya bermain-main dengan korek api hingga membakar rumah itu.

Informasi dari lokasi kejadian, menyebutkan kondisi rumah terbuat dari kayu berukuran 6 x 6 meter, sehingga api dari korek mudah sekali menjalar, apalagi rumah itu terletak di daerah yang padat penduduk.

Namun, berkat kesigapan masyarakat dan petugas pemadam kebakaran/PBK dibantu anggota Polres Pagaralam, api dapat dipadamkan sebelum sempat menjalar ke bangunan lainnya.

Pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan harta bendanya dikarenakan api langsung menjalar ke setiap bagian rumah yang berdinding kayu dan beratap seng tersebut.

Warga setempat berusaha keras memadamkan api dengan peralatan seadanya, bahkan terpaksa merusak rumah tersebut agar api tidak menjalar ke rumah lainnya.

Menurut Bonar (27), warga setempat, saat itu anak korban berumur empat tahun membakar kertas dengan korek api lalu kertas terjatuh ke lantai berkarpet dan menjalar ke seluruh bagian rumah.

"Kondisi rumah terbuat dari kayu dan ada juga perabot rumah tangga yang mudah terbakar, sehingga membuat api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah itu," kata dia lagi.

Dia mengatakan, anak korban diketahui bermain sendirian di ruang tamu sedangkan ibunya sedang sibuk memasak di dapur.

"Kami hanya sempat menyelamatkan kedua korban yang kebetulan sedang berada di dalam ruamah saat kejadian, sedangkan semua isi rumah habis terbakar," kata dia lagi.

Camat Dempo Tengah, Heri Mulyono, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 06:30 WIB dan padam sekitar pukul 07:30 WIB. Dalam kejadian tersebut hanya satu rumah yang habis terbakar yaitu milik Edi.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja yang dialami korban. Untuk sementara sumber api diduga berasal dari korek api yang dimainkan anak korban sendiri," ujar dia.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010