Serang (ANTARA News) - Sedikitnya 500 warga Kota Serang, Banten, yang sebagian besar jemaah Persatuan Islam (Persis) Serang melaksanakan sholat gerhana matahari atau sholat khusuf, di Masjid Al-Manar Kebaharan Kota Serang, di Serang, Jumat.

Ratusan jemaah yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua nampak mengumandangkan takbir dan tahmid layaknya hari raya Idhul Adha dan idhul Fitri sebelum melaksnakan sholat gerhana, atau bertepatan dengan tibanya gerhana matahari sebagian atau gerhana cincin.

Pengurus DKM Mesjid Al-Manar, Ustadz Mahyudi HS mengatakan, sholat gerhana matahari atau sholat khusuf dilaksanakan tepat pada puncak gerhana, yakni pukul 14.45 WIB, yang diawali dengan pemberitahuan kepada masyarakat bahwa akan dilaksanakan sholat gerhana.

"Sholat gerhana atau khusuf, adalah salah satu perintah Nabi Muhammad jika terjadi gerhana, maka kita disunatkan sholat," kata Mahyudi.

Selain itu, kata Mahyudi, jemaah juga selain melaksanakan sholat dua rakaat dengan empat ruku dan empat sujud, juga diharuskan bertakbir serta bersedekah. Pelaksanaan sholat gerhana dilakukan serempak oleh seluruh jemaah Persis, baik yang ada di Banten, maupun di Jakarta dan Bandung.

Sholat gerhana itu juga atas dilaksanakan atas instruksi Dewan Hisbah Pimpinan Pusat (PP) Persis yang ada di Bandung melalui surat yang diterima Persis Serang dua hari yang lalu.

Sebagai imam pada kesempatan tersebut adalah Ustadz Syamsudin, sekretaris Persis Serang, dan penceramahnya adalah pengurus Muhammadiyah Banten, Drs. Syamsuddin.

Dalam ceramahnya Syamsuddin mengatakan, gerhana adalah murni fenomena alam yang ditakdirkan Allah SWT, dan tidak ada kaitannya dengan kejadian apa pun di muka bumi.

"Hal ini merupakan takdir Allah Subhanahu wa Taa`la, karena masyarakat jahiliyah dahulu berkeyakinan bahwa gerhana terjadi karena kematian atau lahirnya seorang bangsawan atau yang berkedudukan tinggi," katanya.

Meski sholat gerhana tersebut berjalan lancar dan khusuk, namun sejumlah jemaah mengaku kecewa, karena tidak bisa melihat kondisi gerhana matahari cincin sepenuhnya, meski sudah melihat matahari dengan menggunakan negatif film dan ember yang diisi air.

Selain di masjid Al-Manar Kebaharan, dua masjid lainnya di wilayah Kota Serang yakni di Masjid Agung At-Tsauroh Kota Serang dan masjid Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cinanggung Kota Serang juga melaksanakan sholat gerhana.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010