Palu (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), memprakirakan hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah timur provinsi ini selama sepekan ke depan.

Kasi Observasi dan Informasi BMG Mutiara Palu Achadi di Palu, Jumat, menyebutkan, wilayah timur Sulteng yang dimaksud adalah Kabupaten Banggai, Morowali, Poso, dan Tolitoli.

Berdasarkan pencitraan satelit, awan tebal masih menyelimuti wilayah timur Sulteng dan di wilayah timur laut Pulau Sulawesi.

Dengan dorongan sedikit angin, katanya, awan tebal itu bisa segera berubah menjadi hujan.

"Jadi, untuk masyarakat di wilayah tersebut diimbau kewaspadaannya terutama dalam mengantisipasi banjir," katanya.

Sementara itu, lanjut Achadi, untuk wilayah Sulteng lainnya juga berpotensi turun hujan namun tidak sebanyak di wilayah timur.

Meski demikian, katanya, untuk warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai juga diimbau kewaspadaannya saat musim hujan seperti ini.

"Air sungai bisa meluap kapan saja pada saat hujan mulai turun, jadi harap waspada," katanya.

Banjir sendiri hampir terjadi setiap tahun di bantaran Sungai Palu, dan kejadian terparah pada pertengahan 2007 dengan merendam ribuan rumah.

Sedangkan di wilayah timur Indonesia, seperti Tolitoli dan Morowali juga merupakan daerah langganan banjir karena letak geografisnya yang rendah.

Sementara itu, BMG juga memprakirakan gelombang setinggi dua meter berpotensi terjadi di perairan di wilayahnya sehingga nelayan setempat diimbau kewaspadaannya.

Tingginya gelombang tersebut terjadi karena adanya angin yang juga bertiup kencang. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010