Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum memaparkan proses pembinaan hingga melahirkan atlet berprestasi pada sektor bulu tangkis dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar oleh parlemen dalam hal ini Panitia Kerja RUU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Komisi X DPR RI.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, menguraikan proses pembinaan yang telah dijalankan dalam mencetak atlet bulu tangkis level dunia yang dilakukan PB Djarum yaitu dengan cara menyelenggarakan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang membuka kesempatan bagi seluruh atlet belia untuk meniti karier di cabang olahraga tersebut.

"Audisi Umum merupakan formula PB Djarum untuk mencari atlet berbakat. Dari data yang kami miliki, bisa dilihat peserta Audisi Umum berasal dari berbagai kota, bahkan kota-kota terpencil di Indonesia. Proses seleksi ini juga membantu orang tua yang memiliki kesulitan finansial untuk bisa mewujudkan mimpi anaknya sebagai atlet bulu tangkis, karena proses audisi kami sebar di berbagai kota," kata Yoppy Rosimin.

Baca juga: Sukses di tahun pertama, Liga PB Djarum berpeluang dilanjutkan
Baca juga: Mutiara Ayu atlet terbaik Liga PB Djarum 2020 setelah bikin kejutan


Melalui proses seleksi yang dijalankan, klub bulu tangkis yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini telah banyak melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat dunia dan mengharumkan nama bangsa. Saat ini total ada 216 atlet, dengan 39 di antaranya sudah menjadi bagian Pelatnas PBSI.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan RDPU kali ini bertujuan untuk mengetahui proses pembinaan dan pembibitan yang dilakukan di berbagai cabang olahraga.

Diharapkan dengan pembinaan yang tepat akan lahir atlet-atlet berprestasi yang kelak mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

"RDPU ini jadi kesempatan sangat berharga bagi teman-teman di parlemen untuk mengetahui proses perekrutan dan pembinaan yang ada di tiap cabang olahraga. Untuk itu kami berharap teman-teman yang hadir dapat menguraikan seperti apa prosesnya," tutur Dede, anggota Fraksi Demokrat.

Selain PB Djarum, dalam rapat ini turut hadir Liga Kompas Gramedia U-14, Pakar Kepelatihan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Asosiasi Guru Pendidikan Jasmani, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar/Mahasiswa (PPLM) Provinsi Riau, dan Pakar Sport Science Universitas Negeri Semarang (UNESA).

Baca juga: 41 atlet bulu tangkis muda terima bonus Rp104,4 juta dari PB Djarum
Baca juga: 18 atlet muda raih Beasiswa Bulutangkis 2019
Baca juga: Fung Permadi: yang kembali pulang, pencetak pebulu tangkis gemilang

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020