Jakarta (ANTARA) - Oklahoma City Thunder meraih kemenangan 104-100 atas Houston Rockets pada Senin (Selasa WIB) untuk memaksa dimainkan gim ketujuh putaran pertama playoff NBA yang akan menentukan satu wakil di semifinal Wilayah Barat.

Gim ketujuh dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu (Kamis WIB) di ESPN Wide World of Sports Complex di dekat Orlando dan pemenang gim itu akan melawan Los Angeles Lakers di semifinal.

Chris Paul menjadi aktor utama keberhasilan Thunder menyamakan kedudukan 3-3. Ia menjadi pencetak angka terbanyak Thunder dengan mencetak 28 poin. Paul juga mencatat tujuh rebound, tiga assist dan tiga steal dalam 40 menit, tanpa sekalipun melakukan turnover.

Baca juga: Lakers ke semifinal setelah menangi gim kelima atas Trail Blazers

Paul mengumpulkan 15 poin pada kuarter keempat. Ia memberondongkan lemparan tiga angka secara beruntun yang membuat Thunder menyamakan kedudukan 98-98 di sisa waktu 2:57.

Setelah poin kembali kawin di 100-100, dua lemparan bebas Paul dengan sisa waktu 13,1 detik memberikan margin kemenangan bagi Thunder.

Kegagalan Rockets menyudahi putaran pertama dengan enam gim ditandai dengan banyaknya mereka melakukan kesalahan sendiri. Dilihat dari statistik yang dilansir laman resmi NBA, Rockets melakukan 22 turnover, termasuk tujuh dari Russell Westbrook. Salah satunya adalah operan Westbrook yang salah setelah lemparan bebas Paul untuk memastikan kekalahan Rockets.

Baca juga: Murray cetak 50 poin saat Nuggets paksa Jazz mainkan gim ketujuh

James Harden memberi Rockets 32 poin, delapan rebound dan tujuh assist, tetapi ia melakukan lima turnover. Robert Covington menambahkan 18 poin, lima steal dan tiga blok untuk Houston, tetapi ia menjadi penyebab Paul mendapat dua lemparan bebas yang menentukan di penghujung pertandingan.

Westbrook mencetak 17 poin sementara Eric Gordon menyumbang sembilan poin untuk Houston.

Baca juga: Butler bawa Heat ungguli Bucks di gim pertama semifinal Timur
Baca juga: Celtics menangi gim pertama semifinal Timur lawan Raptors

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020