Saya kalah di gim pertama karena terlalu mengikuti pola permainan lawan
Jakarta (ANTARA) - Chico Aura Dwi Wardoyo menyumbang poin pertama bagi tim Harimau setelah menumbangkan Shesar Hiren Rhustavito pada ajang Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Dalam laga melawan tim Banteng, Selasa sore, atlet tunggal putra itu menaklukkan Shesar dengan perolehan angka 11-21, 21-19, 21-18.

“Saya kalah di gim pertama karena terlalu mengikuti pola permainan lawan. Tapi di gim kedua, saya mencoba membalikkan keadaan dan memegang kendali permainan,” kata Chico dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa.

Baca juga: Jonatan sebut duelnya dengan Anthony jadi ajang pemantapan teknik

Memasuki gim ketiga, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu bermain lebih agresif. Lawannya pun kewalahan dan akhirnya bertekuk lutut. Butuh waktu 62 menit bagi Chico untuk memenangi laga sengit sore itu.

“Pada gim penentu, saya bermain lebih agresif. Dengan begitu, saya bisa mengontrol permainan lawan dan merebut kemenangan,” tutur Chico.

Di sisi lain, pemain yang kini menempati peringkat ke-75 dunia itu mengaku tidak memasang target khusus pada ajang Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar PBSI. Dia hanya ingin bermain semaksimal mungkin dan berharap bisa memperoleh hasil yang terbaik untuk tim Harimau.

“Soal target tim, kami mau main maksimal dulu saja. Turnamen beregu sama perorangan itu terasa sekali bedanya. Kalau di turnamen beregu, ada tim yang menyoraki jadi saya lebih semangat dan saat ketinggalan bisa bangkit lagi. Tapi di perorangan tidak seperti itu,” ungkap Chico.

Baca juga: Hendra Setiawan manfaatkan simulasi Piala Thomas untuk pemanasan

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020