Mamuju (ANTARA News)- Satu rumah warga di Lingkungan Lari, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) roboh akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang setelah dihantam angin kencang yang melanda wilayah itu.

Peristiwa yang terjadi di wilayah itu terjadi pada Subuh , Minggu, sekitar pukul 06.00 Wita, dan mengakibatkan rumah, Harmiani (54 thn) hancur akibat pohon kelapa yang terletak dibelakang rumahnya tumbang, bahkan warga dilingkungan sekitar sempat panik karena menduga badai itu adalah angin puting beliung.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah karena kondisi rumah warga tersebut nyaris rata dengan tanah.

Harmiati, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada subuh hari saat keluarga korban dalam keadaan tertidur pulas dan langsung terjaga dari tidurnya saat mendengar suara hembusan angin yang begitu kencang dan mengakibatkan sebagian atap rumah terbongkar.

"Saat angin kencang terjadi, kami seisi rumah langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri, ternyata hanya dalam hitungan detik hembusan tiupan angin yang sangat kencang dari arah barat menyebabkan pohon kelapa yang ada dibelakang rumah kami tumbang dan menimpa badan rumah," tuturnya.

Dikatakannya, dirinya bersyukur karena keluarganya masih diberi pertolongan dari Tuhan sehingga musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun seluruh perabot rumah tersebut praktis tak ada yang dapat diselamatkan.

"Rumah dan prabot tak dapat dimanfaatkan lagi karena kondisinya sudah hancur, sehingga kami berharap ada dermawan atau pemerintah daerah mengulurkan bantuannya untuk membangun kembali rumah yang roboh akibat tertimpa pohon itu," tandasnya.

Selain itu, akibat badai yang terjadi di wilayah itu juga mengakibatkan sejumlah papan reklame, baliho tokoh politik di Kota Mamuju ibukota Sulbar bertumbangan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010