perawat yang kesadaran kebersihannya sudah tinggi saja, bisa kena
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Jakarta Timur mulai memampang data kasus COVID-19 di wilayah setempat melalui replika peti jenazah di Simpang Taman Tongtek, Duren Sawit.

"Bisa dilihat juga datanya bahwa angka COVID-19 di Duren Sawit sampai saat ini sudah ada 852 orang yang positif dan yang meninggal ada 36 jiwa," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto di Jakarta, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Uus setelah meresmikan pembuatan tugu peringatan COVID-19 yang berlokasi di persimpangan Jalan Raden Inten dan RS Soekanto, Duren Sawit.

Tugu tersebut diresmikan sebagai pengingat bagi masyarakat Jakarta terhadap bahaya penularan COVID-19.

Baca juga: Jaktim bangun tugu peti jenazah COVID-19 di seluruh kecamatan

"Ini dilaksanakan serentak di semua wilayah dan kecamatan. Di Jakarta Timur sendiri ada sepuluh tugu juga di masing-masing kecamatan untuk mengingatkan masyarakat," kata Uus.

Pada bagian atas tugu terpampang replika peti mati yang bertuliskan 'peti korban COVID-19', Sayangi Nyawa Anda dan Keluarga Tercinta'.

Pada bagian samping tugu terdapat replika orang yang mengenakan alat pelindung diri yang lengkap.

Sedangkan pergerakan angka kasus COVID-19 terpampang di bagian bawah replika peti mati.

"Jangan disepelekan, tadi di sini ada juga perawat yang dulunya positif COVID-19, perawat yang kesadaran kebersihannya sudah tinggi saja bisa kena," kata Uus.

Baca juga: Peti jenazah jadi bahan sosialisasi bahaya COVID-19 di Jakarta

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020