Di gim pertama, saya mainnya kurang tenang, terlalu buru-buru ingin mematikan lawan
Jakarta (ANTARA) - Setelah melewati berbagai duel sengit pada sesi sore ajang Simulasi Piala Thomas-Uber 2020 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, Tim Harimau menundukkan Tim Banteng dengan kedudukan 3-2.

Kemenangan pertama diraih oleh tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo setelah mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 11-21, 21-19, 21-18.

Kemudian pada laga kedua, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo unggul atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam tiga gim dengan perolehan 14-21, 21-14, 21-18.

Baca juga: Marcus/Kevin ingin tambah kekompakan lewat Simulasi Piala Thomas-Uber

Sayangnya pada laga ketiga dan keempat, kemenangan direbut oleh tim Banteng melalui penampilan tunggal putra Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dan ganda putra M Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gustama.

Gatjra mengalahkan Firman Abdul Kholik dengan skor 21-17, 17-21, 21-14. Sedangkan Reza/Sabar menang straight game atas pasangan Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Pangkaryanira dengan kedudukan 21-14, 21-15.

Pada laga terakhir, tunggal putra Christian Adinata menjadi penentu kemenangan Tim Harimau setelah sukses membuat lawannya, Yonathan Ramlie, bertekuk lutut dalam tiga gim dengan hasil 19-21, 21-9, 21-18.

Baca juga: Tekuk Shesar, Chico sumbang poin pertama untuk tim Harimau

“Di gim pertama, saya mainnya kurang tenang, terlalu buru-buru ingin mematikan lawan. Tapi di gim kedua dan ketiga, pelatih mengingatkan saya supaya mainnya lebih sabar dan lebih mengontrol lawan,” kata Christian seusai pertandingan.

Meski hanya simulasi, atlet muda berusia 19 tahun itu mengaku sempat merasa tegang saat berhadapan dengan Yonathan karena menjadi laga penentu kemenangan bagi tim Harimau. Namun, dia mampu mengatasi rasa tegang itu dengan menerapkan pola permainan yang banyak menyerang.

“Sebetulnya tadi sempat ada rasa tegang, tapi saya coba atasi dengan keberanian, banyak menyerang. Yonathan punya serangan yang cepat dan pukulan atas yang bagus. Jadi saya harus lebih waspada di dua bagian itu,” ungkap Christian.

Baca juga: Hendra Setiawan manfaatkan simulasi Piala Thomas untuk pemanasan

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020