Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (1/9/2020), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,18 persen atau 12,60 poin, menjadi menetap di 6.956,90 poin.

Indeks IBEX 35 terpuruk 2,29 persen atau 163,50 poin menjadi 6.969,50 poin pada Senin (31/8/2020), setelah naik 0,60 persen atau 42,30 poin menjadi 7.133,00 poin pada Jumat (28/8/2020), rebound dari penurunan 0,45 persen atau 32,30 poin menjadi 7.090,70 poin pada Kamis (27/8/2020).

Perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol Grifols SA, bersama perusahaan jaringan hotel internasional Spanyol Melia Hotels International SA mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya masing-masing jatuh 3,08 persen.

Disusul oleh perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol yang bermarkas di Barcelona, Banco Sabadell, dengan harga sahamnya merosot 2,28 persen.

Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Acerinox SA, kelompok perusahaan konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol membukukan keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengah harga sahamnya terangkat 1,77 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi terkemuka Spanyol utama untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group yang menguat 1,73 persen, serta perusahaan milik negara yang mengelola bandara Spanyol Aena SME SA naik 1,20 persen.

Baca juga: Saham Inggris terkoreksi, indeks FTSE anjlok 1,70 persen
Baca juga: Saham Jerman hentikan kerugian, indeks DAX 30 terangkat 0,22 persen
Baca juga: Saham Prancis terus melemah, indeks CAC 40 tergerus 0,18 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020