Amarhum orang yang ceria sampai detik-detik terakhir masih ceria
Bandung (ANTARA) - Mantan Kepala BPN Kota Denpasar dan BPN Kabupaten Badung, Tri Nugraha (53) yang meninggal karena bunuh diri dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Rabu siang.

Jenazah Tri tiba di Bandung pada Rabu pagi setelah diterbangkan dari Bali, dan sempat dibawa ke rumah duka yang berada di kawasan Setiabudi, Kota Bandung.

"Enggak ada cerita apapun sebelumnya. Amarhum orang yang ceria sampai detik-detik terakhir masih ceria," kata kakak kandung Tri, Dewi Anggraeni.

Baca juga: Mantan kepala BPN Denpasar bunuh diri saat dibawa ke mobil tahanan

Dewi menyebut Tri merupakan sosok yang ceria dan bertanggung jawab. Namun kematian Tri akibat bunuh diri tidak diduga oleh keluarga.

"Terakhir komunikasi satu minggu yang lalu, hari Sabtu lalu ngobrol deket rumahnya," kata Dewi.

Almarhum, kata Dewi, meninggalkan satu istri dan dua anak serta seorang cucu. Menurutnya, pihak keluarga sudah ikhlas atas kepergian almarhum.

Baca juga: Pasca meninggal bunuh diri, Kejati Bali sebut tutup kasus Tri Nugraha

Baca juga: Kejagung bakal gelar penyidikan internal, kasus bunuh diri Tri Nugraha


Diberitakan sebelumnya, Tri Nugraha melakukan bunuh diri saat dibawa ke mobil tahanan untuk  penahanan atas dugaan kasus gratifikasi dan pencucian uang beberapa sertifikat tanah.

"Posisinya saat itu dalam toilet karena alasannya dia mau ke toilet. Terdengar letusan, kami buka pintunya dan saat itu tidak terkunci," kata Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Asep Maryono, saat dimintai keterangan di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Denpasar, Senin (31/8).

Kejadian bunuh diri mantan Kepala BPN Denpasar dan BPN Badung ini berawal saat dia akan dipindah dari Kejaksaan Tinggi Bali menuju lembaga pemasyarakatan.

Baca juga: Polisi sebut senpi dalam kasus bunuh diri Tri Nugraha diduga ilegal

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020