Jakarta (ANTARA) - Mudah, terjangkau dan aman menjadi pertimbangan orang-orang di Indonesia melakukan investasi atau memilih produk investasi tertentu.

"Investasi bukan sesuatu yang sulit atau mahal, tentu mempertimbangkan juga yang aman dan terjangkau. Platform yang mudah dan terjangkau bisa menjawab permintaan masyarakat di Indonesia," ujar Senior Lead of Fintech Tokopedia, Marissa Dewi dalam Virtual Media Briefing Tokopedia: Gerakan Rabu Nabung, Rabu.

Baca juga: Berbagi inspirasi melalui Tokopedia Play Fest

Dalam kesempatan itu, VP of Fintech and Payment Tokopedia, Vira Widiyasari mengatakan, orang bisa memulai investasi dari modal minim dan melalui smartphone.

"Mulai dulu. Di tengah pandemi, bisa investasi lewat mobile phone. Biasanya orang berpikir (berinvestasi) harus banyak uang. Kami membatu menghilangkan persepsi itu dengan membuat produk investasi yang mudah dan terjangkau," kata dia.

Baik Marissa maupun Vira merujuk respon orang-orang di tanah air terhadap dua produk investasi digital yang dimiliki Tokopedia, yakni Tokopedia Reksa Dana dan Tokopedia Emas selama dua tahun dan setahun terakhir.

"Respon masyarakat muda kelihatan sekali, yang menarik ibu-ibu rumah tangga sudah banyak yang ikut berinvestasi," kata Marissa.

Data mencatat pertumbuhan transaksi reksa dana di Tokopedia hampir 27 kali lipat dengan jumlah pengguna bertumbuh lebih dari 57 kali lipat selama dua tahun terakhir.

Menurut Marissa, untuk memulai berinvestasi reksa dana pasar uang, orang bisa mulai dari Rp10 ribu dengan pendaftaran dan pencairan bisa dilakukan dalam hitungan menit serta tanpa biaya. Selain itu, ada jaminan aman karena berkolaborasi dengan Bareksa yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara untuk produk investasi emas, saat ini jumlah pengguna yang terdaftar di Tokopedia Emas bertumbuh hampir 20 kali lipat dengan pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat selama satu tahun terakhir.

"Tokopedia Emas risiko terbilang rendah dan aman dilakukan jangka panjang, dengan Rp5 ribu bisa mulai membeli emas," tutur Marissa.

"Dengan investasi digital, persepsi investasi tidak lagi menakutkan, sangat mudah dan jika suatu saat dana dibutuhkan semua menjadi mudah. Kemudian, dengan adanya fitur-fitur (dalam produk investasi digital) harapannya semakin banyak orang yang mau berinvestasi sedini mungkin," imbuh dia. Marissa.

Kemudian, sebagai bentuk upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar membiasakan berinvestasi walau di tengah pandemi COVID-19 dengan aman dan terjangkau, Tokopedia menggagas Gerakan Rabu Nabung.

"Salah satu upaya kami untuk ikut berpartisipasi dan mendorong masyarakat dengan latar belakang apapun untuk mulai berinvestasi melalui platform Tokopedia. Kami bisa berharap bisa meningkatkan literasi keuangan di Indonesia dengan membangun kebiasaan," tutur Vira.

Setiap Rabu, para pengguna Tokopedia bisa berinvestasi baik itu melalui reksa dana atau emas.


Baca juga: Lima langkah cerdas atur keuangan untuk "generasi sandwich"

Baca juga: Tips persiapkan keuangan agar tak jadi beban keluarga di usia 75 tahun

Baca juga: Tips memilih dana pensiun untuk pekerja lepas

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020