Jakarta (ANTARA News) - Dokter Urigenes SpA, yang sejak Senin pagi hilang saat menyeberang dari Pelabuhan Batulicin menuju tempat tugasnya di Kotabaru, Pulau Laut, Kalimantan Selatan, dengan kapal motor, ditemukan Selasa siang sudah dalam bentuk jenazah.

"Jenazahnya sudah ditemukan antara Batulicin dan Kotabaru, beliau meninggal dalam tugas," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Selatan dr. Muhammad Isa, SpP ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Menurut Muhammad, Minggu (17/1) Urigenes mengikuti lokakarya tentang alergi susu di Banjarmasin yang diadakan IDI Wilayah Kalimantan Selatan dan sore harinya dia melakukan perjalanan untuk kembali ke Kotabaru karena Senin pagi (18/1) harus menangani pasien di Rumah Sakit Kotabaru.

"Dari kota dia naik `travel` ke Pelabuhan Batulicin, jaraknya sekitar 14 kilometer. Dia berangkat Minggu malam dan diperkirakan sampai di pelabuhan Senin pagi sekitar pukul 04.30 WITA. Sesampainya di sana ia naik `speed boat` yang meninggalkan pelabuhan sekitar pukul 06.00 WITA," katanya.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang dari Batulicin ke Kotabaru dengan "speed boat biasanya antara 20 - 30 menit, namun Urigenes  belum tiba di Kotabaru sampai Selasa pagi.

Polisi bersama tim SAR, petugas dinas kesehatan dan anggota IDI kemudian mencari keberadaan dokter spesialis anak tersebut.

Urigenes adalah dokter berdedikasi tinggi yang baru menerima penghargaan dari IDI Kalimantan Selatan atas pengabdiannya selama 14 tahun bertugas di daerah terpencil seperti Kotabaru tanpa pernah pindah.

"Kami kehilangan seorang dokter yang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi," demikian Muhammad Isa. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010