Keputusan penunjukan Imola sebagai tuan rumah dilakukan menyusul adanya pembatalan Aigle-Martigny di Swiss yang sedianya menggelar kejuaraan pada 12 Agustus. UCI pun perlu segera menentukan tuan rumah pengganti dan menunjuk Imola.
Presiden UCI David Lappartient mengatakan bahwa dalam prosesnya, Imola telah mengalahkan tiga kandidat untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia edisi ke-93 itu.
“Saya berterima kasih kepada tiga kandidat lainnya, yakni Peccioli (Italia), Alba Adriatica (Italia) dan Haute-Saone (Prancis) yang juga telah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah,” kata Lappartient, sepeti dikutip laman resmi UCI, Rabu.
Baca juga: Kejuaraan dunia balap sepeda di Swiss batal karena COVID-19
“Ini bukan pilihan yang mudah, tapi ini menunjukkan bahwa meski dalam masa sulit yang kita lalui ini, Kejuaraan Dunia UCI masih sangat menarik minat banyak kota dan daerah,” ujarnya lagi.
Kejuaraan Dunia UCI akan start dan finis di Sirkuit Imola yang juga akan menjadi tuan rumah Formula 1 Grand Prix Emilia-Romagna pada 1 November.
SIrkuit Imola juga pernah menjadi lokasi kejuaraan dunia balap sepeda pada 1968 silam serta lokasi sejumlah etape Giro d’Italia.
Pada kejuaraan tahun ini, jumlah nomor pertandingan akan dipangkas menyesuaikan situasi pandemi yang masih berlangsung, yakni hanya akan mempertandingkan nomor elite senior, baik untuk disiplin road race maupun time trial. Artinya, tak ada atlet muda yang akan ambil bagian dalam kompetisi tersebut.
Balapan road race kategori elite pria akan menempuh jarak 259,2 km dengan total tanjakan hampir 5.000 meter. Sementara panjang lintasan untuk kategori elite wanita adalah 144 km dengan total tanjakan 2.750 meter.
Baca juga: Start Tour de France di Kopenhagen diundur dari 2021 ke 2022
Baca juga: Giro d'Italia dan Vuelta Espana akan diselenggarakan pada Oktober
Baca juga: Wout van Aert menangi etape lima Tour de France
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
