Palu (ANTARA) - Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antara Lembaga Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Sutarmin Ahmad mengungkapkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) jelang plkada di Sulteng tertinggi kedua dari sembilan provinsi di Indonesia yang akan pelaksana pilkada serentak.

"Angka IKP Sulteng 81,05 tertinggi ke dua setelah Provisni Sulawesi Utara yang berada di urutan pertama dengan angka IKP mencapai 86,42," kata Sutarmin dalam soialisasi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) Cegah Konflik Sosial Satuan Korem 132/Tadulako di aula Kodim 1306/Donggala di Kota Palu, Kamis.

Ia menjelaskan angka tersebut diambil dari pengukuran empat dimensi antara lain, pertama, dimensi Konteks Sosial Politik (KSP) kerawanan mencapai skor 87,23, kedua, dimensi Penyelenggara Pemilu yang Bebas dan Adil (PPBA) kerawanan mencapai skor 72,25.

Baca juga: Tokoh Agama: Perlu komitmen calon pemimpin rawat toleransi antaragama

Kemudian ketiga, dimensi Kontestasi Politik kerawanan mencapai skor (78,81) dan keempat, dimensi Partisipasi Politik kerawanan mencapai skor 90,25.

"Jika dibagi berdasarkan tujuh kabupaten dan satu kota di Sulteng yang akan melaksanakan pilkada secara serentak, Kabupaten Poso urutan pertama dengan angka IKP 57,45, urutan kedua Tojo Una-una 57,05, ketiga Banggai 56, 64," ujarnya.

Keempat, kata Sutarmin, Kabupaten Sigi dengan angka IKP 55,08, kelima Morowali Utara 53, 66, keenam Kota Palu 52,51, ketujuh Kabupaten Tolitoli 51,83 dan kedelapan Banggai Laut 48,12.

Untuk itu, ia mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut serta membantu penyelenggara pemilu, TNI dan Polri mensukseskan jalannya pilkada serentak di Sulteng tanpa terjadi gejolak apapun.

Baca juga: Bawaslu Sulteng minta jajarannya tingkatkan pengawasan tahapan pilkada

Baca juga: Bawaslu : Ada empat jenis pelanggaran dalam Pilkada

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020