Jakarta (ANTARA) - Juara nasional Kazakhstan Alexey Lutsenko memenangi etape di Tour de France untuk pertama kalinya, saat ia menjadi yang tercepat di etape enam, Kamis.

Salah satu kunci keberhasilan pebalap tim Astana itu adalah saat ia melaju cepat sejauh empat kilometer sebelum puncak La Lusette dengan 17,5 kilometer menjelang finis, demikian catatan laman resmi Tour de France.

Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape lima
Baca juga: Wout van Aert menangi etape lima Tour de France


Lutsenko menyelesaikan etape berjarak 191 kilometer dari Le Tell menuju Mont Aigoual dengan catatan waktu 4 jam 32 menit 34 detik. Pebalap COFIDIS Jesus Herrada berada di urutan kedua dengan selisih 55 detik, dan posisi ketiga ditempati pebalap CCC Team Greg van Avermaet dengan terpaut 2 menit 15 detik dari Lutsenko.

"Kami membicarakannya di bus tim pada pagi ini dan kami sepakat bahwa etape ini cocok untuk saya," kata Lutsenko seperti dilansir Reuters.

Sebanyak 172 pebalap memulai etape enam di Le Teil. Nivolas Roche (Sunweb) menjadi pebalap pertama yang mencoba menjauh, untuk kemudian disusul Harada, Remi Cavagna (Deceuninck-Quick-Step), Van Amaert, Neilson Powless (EF), Edvald Boasson (NTT), Daniel Oss (Bora-Hansgrohe), dan Lutsenko.

Baca juga: Tim Ineos tak segarang dulu, kata bos tim rival
Baca juga: Froome dan Thomas akan membalap di Tirreno-Adriatico


Rombongan itu unggul 6 menit 45 detik dari peloton pada kilometer ke-87, di mana Van Amaert sempat menjadi pemuncak klasemen umum sementara pada kilometer ke-27.

Grup terdepan terpecah menjadi dua saat Powless berusaha menyalip, namun Lutsenko mewaspadainya. Pebalap Kazakhstan itu melaju solo empat kilometer sebelum puncak. Ia melewati La Lusette sendirian, unggul 23 detik dari Herrada, dam 1 menit 15 detik dari Powless.

Herrada terus berusaha mengejar setelah col de la Lusette, namun Lutsenko tidak memberinya peluang untuk menyalip. Lutsenko mampu tampil tenang sampai akhir etape untuk mengamankan kemenangannya.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020