Ankara (ANTARA) - Filipina kini menjadi zona merah di Pasifik barat saat kasus virus corona mencapai 232.000 lebih pada Jumat.

Departemen Kesehatan Filipina melalui pernyataan menyebutkan 3.714 kasus baru COVID-19 telah dilaporkan, sehingga menambah jumlah total menjadi 232.072 kasus. Sementara itu, sedikitnya tercatat 160.549 pasien sembuh, dengan 29 persen dari total kasus merupakan kasus aktif. Ibu Kota Metro Manila merupakan episentrum virus corona.

Jumlah kematian akibat COVID-19 bertambah menjadi 3.737, termasuk 49 kematian baru. Filipina memiliki 113 laboratorium untuk melakukan pengujian COVID-19 dan sejauh ini telah melakukan pengujian 2,7 juta spesimen sejak pandemi melanda.

Negara kepulauan itu melaporkan jumlah kasus terendah dalam sebulan pada Kamis, dengan 1.987 kasus.

Di daerah otonom Bangsamoro selatan, delapan infeksi baru dilaporkan sehingga menambah total menjadi 696 kasus, menurut pernyataan pemerintah. Disebutkan pula bahwa 477 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, dengan 18 korban meninggal.

Secara global jumlah kematian COVID-19 kini mencapai 869.000 lebih, dengan lebih dari 26,3 juta orang terinfeksi di 188 negara dan kawasan sejak Desember lalu. Separuh lebih dari seluruh pasien COVID-19 di seluruh dunia, yakni 17,53 juta lebih, berhasil mengalahkan virus corona, menurut data yang dihimpun oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Ilmuwan Filipina akan bahas partisipasi dalam uji klinis vaksin Rusia

Baca juga: Filipina mulai uji klinis vaksin COVID-19 Rusia pada Oktober

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2020