Jakarta (ANTARA) - Pierre Gasly tak menyangka mobil AlphaTauri yang ia kendarai bisa tampil kompetitif di sesi latihan bebas Grand Prix Italia, Sirkuit Monza, Jumat.

Kendati mengakhiri sesi latihan bebas kedua (FP2) secara prematur karena masalah suspensi, pebalap asal Prancis itu menyebut hasil hari itu sebagai yang terbaik sejauh ini.

Gasly finis P6 di sesi latihan pertama dan kemudian memperbaiki posisinya ke peringkat empat di sesi kedua.

"Ini Jumat terbaik, sejauh ini, sejak start musim," kata Gasly seperti dikutip laman resmi Formula 1.

Baca juga: Duet Mercedes belum terkalahkan di FP2 Grand Prix Italia

Gasly terpaut 0,929 dari catatan Lewis Hamilton yang memuncaki sesi latihan kedua hari itu, dan bahkan lebih cepat dari Max Verstappen dari tim Red Bull.

"Sayangnya kami memiliki sedikit masalah dengan damper di akhir ketika melaju jarak panjang dan kami harus berhenti sebelum akhir, tapi secara umum kami cukup senang," kata Gasly.

Finis P8 di Grand Prix Belgia akhir pekan lalu, Gasly menuju Monza yang menjadi kandang timnya yang bermarkas di Feanza, Italia itu, untuk berburu tiga finis poin secara beruntun dan lima kali masuk peringkat 10 besar tahun ini.

Rekan satu timnya, Daniil Kvyat juga tampak cepat hari ini, finis P4 dan P7 di kedua sesi latihan, yang menjadi modal awal bagi tim junior Red Bull tersebut.

Baca juga: Bottas puncaki FP1 GP Italia, Verstappen kecelakaan

Namun, Gasly tak tahu dari mana asal kecepatan mobil AT01 mereka di Monza.

"Sebenarnya kami tidak tahu," kata dia. "Ini suatu kejutan bahkan untuk melihat kami sendiri dekat dengan peringkat atas.

"Aku rasa setup yang kami miliki di Monza dengan downforce yang sangat rendah tampaknya bekerja cukup baik, tapi kemudian kami kira bisa lebih baik, kami masih bisa sedikit lebih baik untuk besok.

"Dan aku rasa akan ada beberapa kejutan khususnya dengan mode mesin baru dan apa yang kami bisa gunakan di kualifikasi dan di balapan, jadi kami harus berhati-hati."

GP Italia akhir pekan ini juga menandai balapan ke-50 bagi AlphaTauri dan pemasok mesin Honda.

Tim asal Italia itu juga memiliki sejarah manis di Monza ketika Sebastian Vettel memenangi balapan di sana pada 2008 ketika tim itu bernama Toro Rosso.

Baca juga: Sainz tak sesali keputusannya pindah ke Ferrari
Baca juga: Keluarga Williams bakal tinggalkan F1 setelah GP Italia
Baca juga: Hamilton incar kemenangan ke-90, Ferrari hadapi ujian berat di Monza

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020