Dalam keterangan resminya, Sabtu, Sandy Canester yang biasa hadir dengan aransemen musik akustik tampil di luar kebiasaan. Di lagu “Sedih” dia mencoba membalut lagu ini dengan instrumen piano.
Nuansa kesedihan pun semakin kuat terasa dengan lirik-lirik romantis yang ditulis sendiri olehnya. Sandy mengatakan lagu ini juga menggambarkan seseorang yang selalu dibayangi oleh kenangan yang tidak bisa ia hindari.
Kenangan tersebut pada akhirnya selalu datang dimanapun ia berada sampai kata menyerah adalah akhir dari lagu ini.
Menurut Sandy Canester, hampir semua makhluk hidup pernah merasakan “Sedih”, entah sedih karena ditinggal oleh yang dikasihi atau pun sedih karena hal lainnya.
Meski demikian, Sandy Canester berharap pendengarnya dapat mengambil hikmah melalui lagu ini bahwa kesedihan itu pada akhirnya adalah pintu selanjutnya untuk membuka kesempatan menuju bahagia.
Lagu “Sedih” juga akan masuk di album baru Sandy Canester yang rencana akan dirilis akhir tahun 2020 ini.
Baca juga: Terinspirasi pengalaman pribadi, Glen Clivto rilis lagu "Klise"
Baca juga: Mocca sebarkan pesan positif di lagu "Everything is Gonna Be Fine"
Baca juga: Malam-malam melelahkan Nisa Haryanti dalam mini album "Sejenak"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
