Batam (ANTARA News) - "Yacht" (kapal layar) Cork yang pada 13 Januari 2010 kandas dalam balapan dari Australia Barat ke perairan kawasan Batam, diberikan kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan laut.(TNI-AL)

Direktur "Clipper 09-10 Round the World Yacht Race" atau Lomba Balap Kapal Layar Keliling Dunia 2009-2010, Joff Bailey, kepada wartawan di Nongsa Point Marina Batam, Jumat mengatakan, "Jika bisa digunakan, kami serahkan Cork kepada AL Indonesia."

Kapal tim Irlandia, Cork, kandas di Karang Mampango, Rabu (13/1) saat mengikuti etape V dari Geraldto-Greenough, Australia Barat menuju Batam.

Lambung kapal itu berlubang-lubang setelah menabrak karang, kata Bailey.
"Kapal rusak amat parah," katanya.

Ia mengatakan kapal senilai satu juta dolar Singapura itu diasuransikan sehingga saat ini menjadi milik perusahaan asuransi.

"Kalau itu bisa digunakan AL Indonesia, silakan," kata dia.

Di tempat yang sama, Wakil Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Darwanto mengatakan kapal yang kandas belum dapat dievakuasi karena terkendala ombak tinggi.

"Ombak tinggi, kapal kami tidak bisa mendekat," kata dia.

Selain itu, karena perairan sempit penuh karang, membuat TNI AL kesulitan memindahkan "yacht" itu.

Mengenai pemberian kapal, Darwanto mengatakan terimakasih, walaupun belum tentu akan dapat digunakan seperti ketika belum rusak akibat menabrak karang.

Menurut dia, jika kapal rusak parah, maka bagian-bagian kapal masih akan bisa digunakan untuk memperbaiki "yacht" TNI AL yang rusak.

"Kebetulan kami juga punya "yacht" yang ukurannya lebih kecil, tetapi tiang layarnya patah. Kalau bisa, tiang Cork akan kami gunakan," kata dia.

Jika ternyata kerusakan kapal tidak terlalu parah dan masih bisa diperbaiki, maka akan berguna untuk melatih atlet Indonesia, atau digunakan untuk berolahraga.

"Kalau beli, harganya sangat mahal, bisa satu miliar," kata dia.

Hasil etape V

Lomba Kapal Layar Keliling Dunia 2009-2010 bermula dari Humber, Inggris pada 13 September 2009 dan akan berakhir di tempat yang sama pada 17 Juli 2010.

Terkait insiden Cork pada etape V sehingga enam kapal peserta lomba memberi pertolongan dan mengangkut awak Cork kle Batam, panitia memutuskan hanya tiga peserta menyelesaikan balapan hingga "finish", sedang urutan enam peserta lain ditetapkan berdasarkan data satelit posisi masing-masing sebelum Cork kandas.

Hasilnya adalah Cape Breton Island (Kanada), Spirit of Australia (Australia), Jamaika Lightning Bolt (Jamaika), Team Finland (Finlandia), California (AS), Hull & Humber (Inggris), Uniquely Singapore (Singapura), Qingdao (China), Edinburgh Inspiring (Skotlandia), sedang Cork dianggap tidak menyelesaikan lomba.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010