Depok (ANTARA) - Ketua Adara Relief International, Sri Vira Chandra menyatakan peran media nasional dalam memperluas informasi mengenai pentingnya kepedulian masyarakat Indonesia terhadap apa yang terjadi di Palestina sangatlah besar, untuk itu kita harus bersuara karena suara kita turut menentukan masa depan Palestina.

"Kejahatan zionis Israel di Palestina dilakukan tanpa pandang bulu. Perempuan, anak-anak, paramedis, dan awak media yang seharusnya mendapatkan perlindungan turut menjadi korban," kata Sri Vira Chandra dalam keterangannya, Sabtu.

Kejahatan kemanusiaan ini telah berlangsung lebih dari 72 tahun dan lolos dari Mahkamah Internasional. Hingga kini masih terus berlangsung blokade terhadap Gaza, penangkapan dan pembunuhan terhadap anak dan perempuan dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di wilayah Al Quds Tepi Barat dan juga Wilayah 48.

Baca juga: Siswa SD di Mataram sumbangkan tabungan untuk Palestina

Baca juga: Puluhan ormas gelar gerakan peduli Palestina


Untuk memperluas jangkauan berbagi kepedulian, Adara memelopori lahirnya 22 (dua puluh dua) komunitas peduli Palestina dan menjadi pendiri dari jejaring organisasi masyarakat yang kini tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al Quds dan Palestina (KPIQP).

"Berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi juga dilakukan untuk terus menumbuhkan kepedulian dan semangat berbagi," katanya.

Dari 11 (sebelas) Program Bantu Palestina yang dipaparkan oleh Sri Vira Chandra, donasi 9 (sembilan) program Bantu Palestina telah disalurkan, bekerjasama dengan beberapa NGO mitra. Bantuan diberikan kepada para penerima manfaat di 5 (lima) wilayah, yaitu Al Quds, Tepi Barat, Wilayah 48, Gaza, dan Pengungsian di Lebanon, Suriah, Turki & Yordan.

Hingga Desember mendatang, Adara akan mengusung enam Program Bantu Palestina. Program tersebut adalah Bantu Yatim Palestina, Bantu Aku Sekolah, Bantu Halaqoh Alquran, Bantu Korban Luka, Bantuan Musim Dingin, dan Program Spesial Wakaf Sumur.

"Adara tetap optimis akan potensi baik dan kepedulian masyarakat Indonesia yang tetap berdonasi untuk Palestina meski pandemi COVID-19," katanya.*

Baca juga: ACT Sumsel ajak masyarakat peduli kondisi terbaru Palestina

Baca juga: Konser amal peduli Palestina di Musi Banyuasin kumpulkan Rp1 miliar

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020