Saya memang lelah - di tengah-tengah kami harus bekerja keras, senang bisa memecahkan rekor dunia
Jakarta (ANTARA) - Juara dunia dan peraih emas Olimpiade nomor lari asal Inggris Mo Farah mengakhiri tiga tahun absen dari lintasan dengan memecahkan rekor dunia lari satu jam pada Brussels Diamond League di Belgia, Jumat waktu setempat.

Pelari berusia 37 tahun itu berlari sejauh 21.330 meter untuk melalui 53 putaran. Prestasi Mo Farah ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang pelari Ethiopia Haile Gebrselassie, yang dicetak di Ostrava 13 tahun lalu, dengan selisih 45 meter untuk mengklaim rekor dunia pertama di luar ruangan dalam kariernya.

Laju Farah sempat tertahan karena berduel ketat dengan pelari Belgia Bashir Abdi di hampir sepanjang perlombaan. Tetapi ia terus berlari terutama di menit terakhir dan sampai tidak menyadari jika perlombaan sudah berakhir.

Baca juga: Mo Farah bertekad pecahkan rekor dunia di Brussels

"Saya sangat senang ... kami bekerja sama, sungguh cara yang luar biasa untuk melakukannya dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang terjadi," kata Farah seperti dilansir Reuters, Sabtu.

"Saya memang lelah - di tengah-tengah kami harus bekerja keras, senang bisa memecahkan rekor dunia." katanya menambahkan.

Farah pensiun dari lintasan sejak Agustus 2017 untuk berkonsentrasi lari di jalan raya itu.

Perlombaan lari satu jam ini berlangsung tanpa penonton karena pembatasan virus corona, namun tetap ada simulasi kebisingan kerumunan di stadion untuk membantu para pelari.

Baca juga: Olimpiade Tokyo diundur, Mo Farah optimistis pertahankan gelar juara
Baca juga: Mo Farah apresiasi aksi veteran galang dana untuk pekerja medis

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020