Di antara sekian terminal di Indonesia yang menurut saya paling kurang bagus, di sini, Bobotsari. Enggak memenuhi syarat...
Purbalingga (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan segera merenovasi Terminal Bus Tipe A Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 2021.

"Di sini kan, terminal ini OD ya Origin Destination. Jadi memang terminal ini adalah untuk tempat pemberangkatan dan tujuan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub Budi Setiyadi di usai menghadiri kegiatan padat karya Terminal Bus Tipe A Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Sabtu.

Ia mengakui Terminal Bobotsari sangat potensial setelah ada jalan tol yang melewati Kabupaten Pemalang yang merupakan salah satu kabupaten berbatasan dengan Purbalingga. Orang-orang dari Purwokerto yang hendak ke Semarang akan memilih melalui Tol Pemalang meskipun sebelumnya lewat Banjarnegara.

Baca juga: Kemenhub gelar padat karya libatkan 130 warga di Terminal Bobotsari

Ia mengharapkan Terminal Bobotsari yang akan direnovasi nantinya dapat mendukung sektor pariwisata di Purbalingga.

"Jadi tahun depan kami sudah anggarkan sekitar Rp25 miliar tetapi sampai dengan selesai pembangunan (terminal), total anggarannya sekitar Rp40 miliar," katanya.

Oleh karena lahan Terminal Bobotsari terbelah dua, kata dia, pembangunan tahap awal dilaksanakan di lahan sebelah utara jalan. Sementara pada lahan sebelah selatan jalan, lanjut dia, disiapkan dengan skema kerja sama pemanfaatan.

"Jadi kami harapkan ada investor yang tertarik untuk kerja sama di sini untuk membangun yang sesuai potensi daerahnya. Kalau di sini menurut saya, dibangun mal cukup bagus. Mal, kemudian tempat parkir untuk bus pariwisata, dan sebagainya," kata Budi.

Baca juga: Puluhan terminal bus di Indonesia bakal direnovasi

Ia mengakui jika Terminal Bobotsari cukup padat karena dalam sehari disinggahi sekitar 30 bus antarkota antarprovinsi dan sekitar 40 bus antarkota dalam provinsi. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat dan datang di terminal itu  bisa mencapai 900 orang/hari.

"Mungkin kalau hari-hari besar jumlahnya lebih dari itu," kata Budi.

Kendati demikian, dia mengaku prihatin terhadap kondisi Terminal Bobotsari yang saat ini telah dikelola Kemenhub.

"Di antara sekian terminal di Indonesia yang menurut saya paling kurang bagus, di sini, Bobotsari. Enggak memenuhi syarat, mungkin karena kecamatan ya, tapi ini sekarang sudah menjadi Tipe A dan itu diserahkan kepada pusat. Jadi saya akan bangun tahun depan," katanya.

Baca juga: Kemenhub prioritaskan anggaran 2021 untuk infrastruktur layanan dasar

 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020