Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di daerah itu pada Sabtu bertambah 20 sehingga total menjadi 1.116 orang.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 20 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.116 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien sembuh itu terdiri atas 13 kasus asal Kabupaten Bantul, satu Gunung Kidul, tiga dari Kulon Progo serta tiga kasus asal Sleman.

Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 21 tambahan pasien terkonfirmasi positif sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.546 orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 21

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 14


Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 21 pasien yang tercatat sebagai kasus 1.531 sampai 1.551 itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, delapan kasus asal Bantul, tiga kasus asal Kulon Progo, empat kasus asal Sleman, serta dua dari Gunung Kidul.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi empat kasus skrining karyawan kesehatan, tujuh kasus tacing kontak kasus DIY, satu kasus tracing kontak kasus luar wilayah, satu kasus perjalanan luar daerah, serta delapan kasus masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 521 sampel spesimen dari 443 orang.

Selain itu, ia juga melaporkan satu kasus meninggal yakni kasus 1.529, perempuan, 63 tahun, Kota Yogyakarta.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Sabtu tercatat 11.643 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 1.546 orang terkonfirmasi positif di mana 1.116 orang di antaranya sembuh, dan 45 orang meninggal.*

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 50

Baca juga: DIY perpanjang status tanggap darurat COVID-19 hingga 1 September 2020

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020