Pekanbaru (ANTARA News) - General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri, Robert R Aritonang, mengatakan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana memberikan pasokan gas 20 MMSCFD (Milion Matric Standart Cubic Feet per Day) untuk membantu daya pembangkit listrik di Provinsi Riau.

"Kami mendapat informasi ini dari Gubernur Riau Rusli Zainal tentang adanya kesepakatan dengan PGN untuk tambahan pasokan gas sebesar 20 MMCFD di wilayah Provinsi Riau," kata Aritonang di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut dia, pasokan gas tersebut akan sangat berguna untuk mengatasi defisit listrik PLN yang kini berkisar 18-30 megawatt (Mw). Selain itu, pasokan gas PGN juga diharapkan dapat mengoptimalkan persiapan listrik di Riau untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012.

"Mengenai detail pasokan gas PGN saya belum tahu," ujarnya.

Ia mengatakan hingga kini kesulitan pasokan gas menjadi salah satu masalah yang membuat PLN tidak bisa optimal melakukan pelayanannya. Adapun, kontrak pasokan gas antara PLN dengan PT Kalila sebesar 30 MMSCFD untuk pembangkit di Teluk Lembu, Pekanbaru, hingga kini baru tersalur sekitar 13 MMSCFD.

Berbagai kendala yang menghambat kerjasama tersebut, seperti proses pemipaan dari sumur Kalila ke pembangkit Teluk Lembu dan negosiasi ulang harga jual gas yang berlangsung alot.

Meski begitu, Robert mengatakan pihak perusahaan menjamin akan memenuhi kontrak gas pada akhir 2010. Dengan selesainya pemenuhan pasokan ke PLN, katanya, kedua pihak setuju untuk menerapkan harga jual gas yang baru.

"PLN dan Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen akan mempercepat pasokan gas PT Kalila itu," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010