Kami sudah senang karena festival tahun ini tetap terselenggara," kata Eliska Pabl Kaplanova, salah satu panitia
Jakarta (ANTARA) - Penggemar game daring populer World of Warcraft di Ceko berbondong-bondong datang mengenakan kostum di festival tahunan yang sempat ditunda akibat pandemi, Sabtu (5/9).

Mereka berkostum sebagai penyihir, peri dan ksatria di festival berisi kompetisi dan permainan yang digelar di hutan di Kamyk nad Vltavou, selatan Praha. Ada beberapa penyesuaian akibat pandemi untuk memastikan pengunjung tetap aman. Pertarungan live-action yang biasanya berlangsung terpaksa dibatalkan tahun ini.

Baca juga: Kolaborasi Free Fire dan Money Heist hadir akhir pekan ini

Baca juga: "Resident Evil" akan diadaptasi jadi serial di Netflix

Festival musim semi tahunan ini biasanya didatangi hingga 200 orang, namun penyelenggara mengatakan kali ini hanya ada 60 pengunjung.

"Kami sudah senang karena festival tahun ini tetap terselenggara," kata Eliska Pabl Kaplanova, salah satu panitia. "Jadi tahun ini skalanya lebih kecil."

Game ini sudah jadi fenomena budaya sejak hadir pada 2004, di mana pemainnya berjumlah jutaan orang di seluruh dunia.

Jaroslav Racek, seorang polisi, sudah tujuh kali datang ke acara di Ceko yang memberinya kesempatan tenggelam ke dalam dunia yang berbeda.

"Ada banyak kelompok yang luar biasa di sini," kata orang yang berpakaian "Burning Legion".

"Seseorang bisa menikmati dirinya sendiri di dunia ini, bukan cuma duduk di depan komputer."

Baca juga: Tebus kangen pada Atari, Sega hingga Game Boy di The 90's Festival

Baca juga: Mencoba gim VR di K-Food Content & Festival

Baca juga: Pokemon GO gelar festival di beberapa negara

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020