Jakarta (ANTARA News) - Setelah dua album terdahulunya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka 2010 dengan mempersembahkan satu album baru bagi rakyat Indonesia.

Album berisi sembilan lagu yang diluncurkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu sore, itu bertajuk "Ku Yakin Sampai Di Sana" yang kebetulan juga merupakan salah satu judul lagu dalam album itu.

Sebagaimana dua album terdahulunya, kali ini Yudhoyono juga menggandeng penyanyi-penyanyi populer Indonesia untuk membawakan lagu-lagunya, antara lain Vidi Adiano, Joy Tobing, Koeswoyo Junior, Rio Febrian, Elfas Singer, Tantowi Yahya, Dewi Yull dan Iwan Abdie.

Sementara itu sejumlah pemusik papan atas antara lain Fariz RM, Pay, Irwan Simanjuntak, Alvin Lubis, Elfa Seciora, dan Yan Rusli.

Sedangkan video klip untuk sejumlah lagu ditangani oleh beberapa kreator seperti Rizal Mantovani, Ivan Banditto, Anggi Umbara dan Anggie RB.

Dalam pengantar album itu, Presiden yang kebetulan tidak menghadiri acara peluncuran tersebut mengatakan bahwa melalui lagu ia mengkomunikasikan suasana batinnya kepada masyarakat luas.

"Di tengah pergumulan dan perjuangan saya menjalankan amanah rakyat sebagai presiden, sesekali di kala senggang saya mengekspresikan perasaan saya ke dalam bentuk karya seni. Melalui karya-karya seni ini, saya berharap dapat mengkomunikasikan suasana batin saya kepada masyarakat luas, anak-anak bangsa Indonesia," katanya.

Menurut Yudhoyono, album yang memuat lagu-lagu dari beragam genre musik dan lirik itu merupakan benang merah yang mencerminkan suatu keyakinan, komitmen dan keingin mencapai sesuatu yang ideal.

"Lagu-lagu ini digubah dari sebuah keyakinan, `tidak ada yang bisa mengubah nasib sebuah bangsa, selain anak-anak bangsa itu sendiri dan keyakinan atas pencapaian sebuah tujuan mulia`," katanya.

Yudhoyono berharap keyakinan itu bisa terpatri dalam jiwa segenap anak-anak bangsa untuk terus memupuk harapan dengan segenap optimisme dan keteguhan hati, menyongsong dan meraih masa depan yang lebih cerah.

Sementara itu penyanyi Tantowi Yahya yang juga anggota DPR mengatakan bahwa ia mendengarkan lagu "Majulan Negeriku" sebanyak tiga kali sebelum diminta membawakan lagu tersebut.

"Suatu hari saya diundang oleh Pak SBY (Yudhoyono--red) ke Cikeas. Pak SBY bilang telah membuat sebuah lagu berirama country untuk saya nyanyikan," kata Tantowi.

Menurut presenter papan atas itu, lagu berlirik sederhana itu bagus karena seperti lagu perjuangan zaman dulu tetapi memiliki konteks kekinian.

Berbeda dengan Tantowi, Koeswoyo Junior mengaku diundang ke Istana Cipanas pada 2008 sebelum diminta membawakan lagu "Budi Temanku" dan "Liburan Sekolah".

David --vokalis Koeswoyo Junior-- mengatakan bahwa kedua lagu itu sekalipun berlirik sederhana namun memiliki makna filosofis.

"Budi Temanku" mengingatkan seseorang bahwa kesuksesan juga dapat diraih didesa sedangkan "Liburan Sekolah" mengingatkan seseorang untuk tidak melupakan pendidikan.

"Kedua lagu itu semula beat dan temponya agak lambat, seperti lagu-lagu zaman dulu. Namun kita ubah lebih nge-beat dengan tempo agak cepat," tutur David.

Fariz RM yang sebelumnya pernah terlibat dalam penyusunan urutan lagu dalam album kedua Yudhoyono, Evolusi (2009) mengatakan bahwa ia secara khusus memasukkan unsur saluang dari Sumatra Barat, gitar khas Kalimantan serta kolintang dan tifa dari Minahasa dan Irian untuk mewakili ke-Indonesiaan dalam lagu "Jiwaku Terang di Malam Itu".

Lagu "Jiwaku Terang di Malam Itu" yang dibawakan oleh penyanyi pria terbaik versi MTV Awards 2009 Vidi Aldiano diciptakan oleh Yudhoyono saat berada di Lima, Peru pada 24 November 2008.

Yudhoyono sebelumnya telah meluncurkan Rinduku Padamu pada Oktober 2007 dan Evolusi pada Januari 2009.

"Ku Yakin Sampai Di Sana" berisi sembilan lagu yaitu "Jiwaku Terang di Malam itu", "Adakah", "Budi Temanku", "Kuyakin Sampai Di Sana", "Untukmu Anak Manis". "Liburan Sekolah", "Longing My Love", "Save Our Planet" dan "Majulah Negeriku".(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010