Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua Alexander Kapisa kepada ANTARA melalui telepon selulernya di Jayapura, Senin, mengatakan dalam konteks secara keseluruhan, terdapat kebijakan khusus di mana pihaknya telah merumahkan atlet yang ada di PPLP.
"Sedangkan untuk atlet yang sedang melaksanakan TC PON merupakan ranah dan tanggung jawab KONI," katanya.
Menurut Alexander, selama dirumahkan, para atlet ini tetap dipantau kesehatannya hingga kebutuhan vitamin dan lain sebagainya.
"Meskipun dirumahkan, namun program dan materi latihan tetap berjalan secara virtual," ujarnya.
Dia menjelaskan sehingga para atlet ini tetap berlatih di rumahnya masing-masing namun dalam pengawasan pihaknya.
"Selain itu, selama ini terdapat tim pengawas dan pemantau sehingga masing-masing atlet akan dievaluasi," katanya lagi.
Dia menambahkan jika para atlet ini tidak melaksanakan instruksi yang telah diberikan ketika dirumahkan maka dalam evaluasi akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya.
Baca juga: Disorda Papua salurkan bantuan untuk mantan atlet terdampak COVID-19
Baca juga: Disorda Papua: Penyelenggaraan Popnas XV-Peparpenas IX dipindahkan
Baca juga: Disorda klaim pembangunan Stadion Papua Bangkit capai 97 persen
Baca juga: Disorda Papua dan KONI bertemu bahas nomor pertandingan PON
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020