Jayapura (ANTARA News) - Warga Papua, Senin, memberikan penghargaan berupa gelar "Bapak Demokrasi Papua" kepada mantan Presiden RI ke 4, almarhum KH Abdulrahman Wahid (Gus Dur).

Pemberian gelar yang ditandai dengan penyerahan cenderamata berupa dua ekor burung cenderawasih yang sudah mati dan ditaruh di dalam kotak kaca yang diterima anak almarhum Inayah Wahid.

Penghargaan itu diberikan dalam acara memperingati 10 tahun kembali nama Papua yang digelar di gedung olahraga Cenderawasih Jayapura yang juga ditandai dengan peluncuran buku berjudul "Hai Tanahku Papua, Untukmu Pahlawan" yang diterbitkan Konsensus Nasional Papua.

Ny.Lilik CH Wahid, adik alm Gus Dur yang mendampingi Inayah mengajak agar masyarakat Papua untuk bekerja keras guna mencapai kesejahteraan dan memperbaiki diri sendiri.

"Kita sudah capek berwacana dan berretorika, kini saatnya bekerjasama untuk mencapai kesejahteraan," ajak Ny Lilik Wahid seraya menambahkan dirinya yang saat ini berada di komisi I DPR RI siap membantu Papua.

Sementara itu putri bungsu alm Gus Dur, menyatakan dirinya bersama-sama keluarga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan rakyat Papua terhadap ayahandanya.

Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Forkorus Yoboisembut dalam sambutannya mengatakan Gus Dur berjasa bagi Papua dengan telah menggembalikan nama Papua dari sebelumnya Irian Jaya.

Selain itu pendekatan yang dilakukan tidak lagi militeristik melainkan lebih dialogis dengan menghargai HAM, kata Forkorus.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010