Jakarta (ANTARA) - Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi meraih penghargaan dalam ajang World Summit on The Information Society (WSIS) Prizes 2020.

"Saya berharap penghargaan tersebut dapat menginspirasi banyak pihak untuk semakin giat dalam melakukan kegiatan literasi digital dan mempersempit digital divide," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dalam siaran pers, dikutip Selasa.

Baca juga: Siberkreasi sebut literasi digital kerja gotong-royong

GNLD Siberkreasi dinobatkan sebagai pemenang dalam ketagori Action Lines WSIS C4 Capacity Bulding yang terkait dengan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education.

Menkominfo menyatakan literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai.

"Selain bisa menggunakan teknologi secara produktif, juga tidak mudah terseret hoaks," kata Johnny.

Pemerintah sedang menggenjot pembangunan infrastruktur telekomunikasi guna meningkatkan rasio ketersambungan internet, internetifikasi, bagi 260 juta penduduk Indonesia, upaya mempersiapkan kemampuan para pengguna internet perlu dilakukan secara simultan.

"Maka, inisiatif literasi digital oleh GNLD Siberkreasi sangatlah relevan saat ini dan perlu direplikasi agar dapat menjangkau sebanyak mungkin penerima manfaat," kata Johnny.

Ketua Umum GNLD Siberkreasi Yosi Mokalu, dalam kesempatan yang sama, menyatakan mereka akan berinovasi meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia agar mereka bisa menggunakan internet dalam cara yang aman, terpercaya dan optimal.

"Kami harap, kemenangan GNLD Siberkreasi ini dapat menginspirasi gerakan akar rumput lain untuk terus semangat dalam menyebarkan literasi digital, tidak hanya yang berada di Indonesia namun juga dunia. Mari terus berkomitmen mewujudkan dunia yang lebih baik," kata Yosi.

Forum WSIS merupakan platform lintas pemangku kepentingan di bidang TIK yang bernaung di bawah PBB. Setiap tahunnya, riburan pegiat TIK dari berbagai latar belakang dan asal negara berkumpul di markas besar International Telecommunication Union (ITU), Jenewa.

Kontes WSIS Prize ditujukan untuk memilih beragam inisiatif pemerintah, masyarakat dan lembaga yang sukses memanfaatkan TIK untuk pembangunan berkelanjutan.

GNLD Siberkreasi didirikan pada Oktober 2017 lalu, saat ini memiliki 108 mitra institusi pemangku kepentingan majemuk baik dari korporasi/swasta, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, komunitas, operator telekomunikasi, platform digital, media, akademisi, hingga pegiat literasi digital.



Baca juga: DPR tanyakan dasar Yosi 'Project Pop' berkantor di Kemkominfo

Baca juga: Yosi "Project Pop" bantah ajak rekan jadi "influencer" pemerintah

Baca juga: Yosi Project Pop: Banyak follower, tanggung jawab makin besar
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020