Selter yang digunakan selama ini, sudah dipindahkan sementara ke lahan yang tidak terkena pembangunan
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai merelokasi ratusan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, ke tempat penampungan sementara (selter) sebelum dimulainya pembangunan permanen Kampung Susun Akuarium di lokasi itu.

"Selter yang digunakan selama ini, sudah dipindahkan sementara ke lahan yang tidak terkena pembangunan. Lokasinya ada di sisi utara dan timur Kampung Akuarium," kata Ketua RT 12/04 Kampung Akuarium, Topas Juanda di Jakarta, Selasa.

Topas menjelaskan selter yang dipindahkan ditempati sebanyak 93 kepala keluarga. Sementara 10 kepala keluarga lainnya telah direlokasi ke Rumah Susun Pesakih di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Yang ke rusun juga sudah pindah. Karena dalam masa pandemi, mereka dibebaskan dari biaya sewa," ujar Topas.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pembangunan Kampung Susun Akuarium segera dimulai pasca peletakan batu pertama pada Senin (17/7) lalu.

Selter yang selama ini digunakan pun dipindahkan demi keamanan warga selama proses pembangunan Kampung Susun Akuarium.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko menerangkan, pembangunan Kampung Susun Akuarium ditargetkan rampung pada Desember 2021.

Pembangunan ini tidak murni bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta, namun direncanakan dari dana kewajiban pengembang senilai Rp62 miliar.

Dalam rancangan pembangunan, tanah seluas hampir 10.300 meter persegi ini akan dibangun sebanyak lima blok Kampung Susun dengan total 241 unit hunian. Masing-masing blok diisi sekitar 32 unit hingga 56 unit dengan tipe hunian 36.

Baca juga: Pengamat: Hunian Kampung Akuarium bisa dibangun asal berstatus sewa
Baca juga: Hidup bersemi kembali di Kampung Akuarium

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020