Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup turun tajam pada perdagangan Selasa (8/9/2020), berbalik dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 1,59 persen atau 80,20 poin, menjadi menetap di 4.973,52 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 1,79 persen atau 88,65 poin menjadi 5.053,72 poin pada Senin (7/9/2020), setelah turun 0,89 persen atau 44,45 poin menjadi 4.965,07 poin pada Jumat (4/9/2020) dan kehilangan 0,44 persen atau 22,22 poin menjadi 5.009,52 poin pada Kamis (3/9/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham mengalami kerugian dan hanya tiga saham berhasil membukukan keuntungan.

Baca juga: Wall Street dibuka jatuh, Indeks Dow Jones anjlok 517 poin

Perusahaan dirgantara multinasional Eropa Airbus menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya tergelincir 4,05 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale yang kehilangan 3,76 persen, serta perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total merosot 3,65 persen.

Baca juga: Saham Prancis terkoreksi lagi, indeks CAC 40 terpangkas 0,89 persen

Sementara itu, perusahaan pengecer Prancis Carrefour menguat 0,63 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot yang naik 0,58 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi bertambah 0,20 persen.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah menyusul dukungan suram dari Wall Street
Baca juga: Wall Street jatuh karena aksi jual saham teknologi berlanjut

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020