Jakarta (ANTARA) - Kolaborasi tiga pilar, yakni pemerintah daerah, TNI dan Polri menggencarkan patroli wilayah untuk mengantisipasi tawuran remaja di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara

"Kolaborasi patroli wilayah bersama tiga pilar, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat digencarkan sebagai antisipasi tawuran antarkelompok remaja," kata Ketua RW 015 Kelurahan Kalibaru, Slamet Alfarizi di Jakarta, Rabu.

Patroli dilakukan tidak hanya malam hari, tetapi sejak pagi, siang hingga sore hari yang melibatkan seluruh pengurus RW dan masyarakat.

Selain itu, upaya antisipasi juga dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada orang tua dan masyarakat. Mereka dianggap sebagai kunci utama menjaga anak agar tidak terlibat tawuran yang dapat merugikan berbagai pihak.

“Kami tidak bisa hanya mengandalkan patroli saja karena keterbatasan petugas, tetapi peran orang tua dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah dari aksi kriminal khususnya tawuran juga sangat penting,” kata Slamet.

Baca juga: Polisi ringkus pelaku tawuran pembawa celurit di Kota Paris Jakarta
Baca juga: Empat DPO tawuran di Johar Baru kabur ke luar Jakarta


Camat Cilincing Muhammad Andri mengapresiasi dan mendukung kolaborasi upaya masyarakat dalam mengantisipasi tawuran antarkelompok remaja ini. Antisipasi tawuran bukan hanya sekadar upaya petugas, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh unsur masyarakat.

“Kami selaku pemerintah tentunya mengapresiasi setinggi-tingginya upaya kolaborasi masyarakat dalam mengantisipasi tawuran ini. Semoga kerja keras kita untuk membangun Kalibaru yang aman dan tertib menjadi milik kita semua,” kata Andri.

Tawuran antarremaja terjadi di pesisir laut di Kawasan Kalibaru, Cilincing, Ahad (7/9) lalu. Dua remaja diamankan pihak Kepolisian beserta barang bukti seperti senjata tajam dan pecahan keramik.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020