Ini lokasi yang sangat bersejarah bagi kami, karena ini gedung awal kita bangun Kompas Gramedia secara keseluruhan
Jakarta (ANTARA) - General Manager Corporate Communication Kompas Gramedia Saiful Bahri menjelaskan jenazah Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, disemayamkan di gedung lama Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan  untuk mengingatkan sejarah gedung tersebut.

Menurutnya, gedung tersebut menjadi saksi sejarah perjalanan Kompas Gramedia  di tangan Jakob Oetama.

"Ini lokasi yang sangat bersejarah bagi kami, karena ini gedung awal kita bangun Kompas Gramedia secara keseluruhan," kata Saiful di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Keluarga beri penghormatan terakhir untuk Jakob Oetama

Saiful mengatakan pihaknya menyiapkan lokasi persemayaman jenazah di area lobi gedung lama Kompas Gramedia Jalan Palmerah Selatan.

"Di mana lokasi ini akan jadi tempat penghormatan terakhir dari para karyawan," ujar Saiful.
Mesin cetak yang menjadi saksi bisu perjalanan Jakob Oetama mendirikan Kompas Gramedia di Jakarra, Rabu (9/9/2020). (ANTARA/Devi Nindy)


Menariknya, di lokasi Jakob disemayamkan, terdapat mesin cetak lama tua yang menjadi saksi sejarah awal grup Kompas Gramedia.

Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo pimpin serah terima jenazah Jakob Oetama

Di dekat mesin cetak itu terdapat prasasti yang ditanda tangani sendiri oleh Jakob pada 25 November 1992.

Dalam prasasti itu tertulis "Mesin Susun Huruf Timah Cikal Bakal Percetakan GRAMEDIA beli harian KOMPAS tahun 1966."

Dua buah tenda tampak sedang didirikan di halaman gedung. Sementara itu, pihaknya menyiapkan layar monitor baik di Palmerah Selatan dan Bentara Budaya.
Kamera "thermal scanner" untuk mendeteksi suhu para pelayat jenazah Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia Jakarta, Rabu (9/9/2020). (ANTARA/Devi Nindy)


Untuk pelayat yang akan memberikan penghormatan terakhir akan diperiksa suhu tubuhnya melalui kamera thermal scanner yang terpasang di depan pintu utama.

Sejumlah kursi dan dekorasi ruang persemayaman jenazah Jakob Oetama mulai ditata satu per satu. Selain itu, karangan bunga mulai ramai berdatangan di lokasi persemayaman.

Baca juga: Jubir: Jakob Oetama tidak pernah tinggalkan identitas wartawan

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta dalam usia 88 tahun.


Almarhum disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan dan akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020