Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah satu orang sehingga total menjadi 39 orang per 9 September 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Rabu, mengatakan satu pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Baubau.

"Hari ini kembali ada satu kasus meninggal di Sultra berasal dari Kota Baubau, jenis kelamin laki-laki usia 52 tahun," kata Rabiul.

Baca juga: Seorang anggota DPRD Padang Pariaman meninggal dunia karena COVID-19

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini, juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra ada penambahan 24 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.740 orang.

"Rincian kasus baru hari ini masing-masing satu orang dari (Kabupaten) Muna dan Kolaka, selanjutnya Buton Tengah sembilan orang, Baubau enam orang, dan Kota Kendari tujuh orang," tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien sembuh di Sultra juga ada penambahan kasus sembuh sebanyak 29 orang, sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan menjadi 1.224 orang.

"Rincian kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini Baubau 13 orang, Konawe Selatan lima orang, Buton Tengah delapan orang dan Kendari tiga ornag," ujar Rabiul.

Sebaran ke-39 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 16 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe satu orang dan Kota Baubau menjadi sembilan orang.

Baca juga: Tenaga kesehatan di Riau wafat akibat COVID-19
Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah jadi 38 orang
Baca juga: Seorang pasien positif COVID-19 di Sumba Timur meninggal

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020