Ewan memenangi adu sprint menuju finis dan menjadi pebalap pertama yang menyelesaikan etape berjarak 167,5 kilometer itu dengan catatan waktu 4 jam 00 menit 01 detik, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Catatan waktu yang sama juga dimiliki pebalap urutan kedua sampai ke-85.
Baca juga: Ewan menangi etape tiga TdF setelah menggebrak dari belakang
Pebalap Australia itu mengungguli juara dunia tiga kali Peter Sagan, yang dinyatakan melakukan "leaned" kepada Wout van Aert dan harus turun ke posisi terakhir di grup sprinter.
"Saya mengusahakan segalanya pada saat terakhir, saya sedikit terlambat. Itu sangat kacau," kata Ewan seperti dikutip Reuters.
"Pada akhirnya kami benar-benar berada di momen yang panas, dan kami tidak selalu memikirkan keselamatan. Saya yakin Peter tidak bermaksud mencelakakan siapapun. Mungkin ia sebenarnya tidak bermaksud melakukan itu," tambahnya.
Pemenang etape sepuluh Sam Bennett menduduki urutan kedua pada etape sebelas ini.
Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape sepuluh
Dengan hasil itu, Bennet kini memiliki koleksi poin klasifikasi sebanyak 68 poin. Ia kini berpeluang untuk mengulangi pencapaian pendahulunya Sean Kelly pada 1989 yang menjadi atlet Irlandia pertama yang menguasai kaus hijau pada akhir kompetisi.
Pebalap Slovenia Primoz Roglic masih mempertahankan kaus kuningnya, meski ia hanya finis di posisi ke-32 pada etape sebelas.
Etape ke-12 yang akan berlangsung Kamis adalah balapan sejauh 218 kilometer dari Chauvigny menuju Sarran.
Baca juga: Wout van Aert menangi etape untuk kedua kalinya di Tour de France 2020
Baca juga: Bennett ukir kemenangan etape perdananya di Tour de France
Baca juga: Direktur Tour de France positif COVID-19
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
