Pertemuan keduanya terbilang cukup ketat sejak awal pertandingan. Setelah memenangkan gim pertama, pertahanan Ribka/Fadia sempat goyang di gim kedua, mereka tertinggal dari Apriyani/Amallia. Disebutkan Ribka, mereka hampir terbawa irama permainan lawan.
Baca juga: Fitriani menang mudah atas Ruselli di partai pertama
Baca juga: Jadwal pertandingan Simulasi Piala Uber 2020
"Di gim kedua kami hampir ikut ke pola main lawan. Tapi saat ubah posisi, kami mencoba lebih sabar dan lebih tenang, lawan jadi bingung sendiri," kata Ribka usai pertandingan.
"Kami banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri, buru-buru mau main kencang-kencangan," Fadia menambahkan.
"Kami banyak komunikasi, lebih sabar dan lebih tenang. Jadi kami tidak banyak buang poin dan lebih aman mainnya," ucap Ribka.
Mundurnya Greysia Polii membuat Ribka/Fadia menjadi pasangan terkuat di kejuaraan ini. Pasangan ini juga merupakan juara Turnamen Internal PBSI bulan lalu.
"Kami inginnya menang terus, di turnamen internal kan juga menang. Kalau pun tim kami kalah tapi kami tetap bisa sumbang poin," ujar Fadia.
Baca juga: Tekuk Apriyani/Mychelle, Ribka/Fadia juara turnamen internal PBSI
Baca juga: Sakit flu, Greysia Polii mundur dari Simulasi Piala Uber
Baca juga: Tim Banteng taklukkan Harimau 3-2
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
